Berita Medan

Ibu yang Lempar Anaknya ke Sungai Diduga Depresi, Jasad Bocah Itu Ditemukan di Tumpukan Sampah

Seorang ibu diduga depresi melemparkan anaknya yang berusia 8 tahun ke sungai hingga ditemukan meninggal dunia. 

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Tommy Simatupang
HO
Keadaan jasad korban saat ditemui di aliran Sungai Denai, di kawasan Desa Bandar Khalipah, Kecamatan Percut Seituan. (HO) 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang ibu diduga depresi melemparkan anaknya yang berusia 8 tahun ke sungai hingga ditemukan meninggal dunia. 

Kejadian ini terjadi di Kabupaten Deliserdang. 

Berdasarkan kronologi yang dihimpun, pelaku berjalan dengan anaknya yang berinsial H di jembatan Perumnas Mandala pada pekan lalu. 

Secara tiba-tiba ibu ini melempar anaknya ke Sungai Denai dan pergi meninggalkannya begitu saja. 

Aksi ibu ini terlihat oleh warga yang berada di sekitar. 

Humas SAR Medan Sariman Sitorus mengatakan korban H anak pelaku ditemukan tak bernyawa di tumpukan sampah pada Minggu (3/7/2022) malam hari. 

Mereka merupakan warga Pasar IV Tembung Gang Sepakat V Kecamatan Percut Seituan Kab Deliserdang.

Kondisinya pun mengenaskan.

Jasadnya ditemukan oleh warga di tumpukan sampah sungai Denai.

Mendapat informasi itu Tim SAR bersama Polsek Percut Seituan langsung ke lokasi dan mengevakuasi.

"Korban ditemukan diantara tumpukan sampah di pinggir sungai," katanya.

Berdasarkan keterangan yang diterima tim SAR, bocah malang itu dilemparkan oleh ibunya dari atas jembatan rel kereta api Perumnas Mandala ke sungai sekitar pukul 16:00 WIB ke sungai.

Usai dilempar korban pun menghilang terbawa arus sungai.

Hingga akhirnya sepekan pencarian korban berhasil ditemukan.

Belakangan diketahui sang ibu diduga mengalami gangguan jiwa hingga tega membuang anaknya ke sungai hingga tewas.

"Ibu kandung korban mengalami ganguan jiwa dan telah diamankan polisi."

(cr25/tribun-medan.com)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved