News Video
Pasukan Ukraina Hancurkan Kotanya Sendiri, Meledakkan Semuanya Tanpa Menganggap Warga Sipil
Insiden tersebut terjadi saat militer Rusia memasuki kota Lysychanks dan mendesak pasukan Ukraina.
TRIBUN-MEDAN.COM - Pasukan Ukraina telah menghancurkan kotanya sendiri.
Hal ini disampaikan oleh seorang wanita bernama Luhanks penduduk Lysychanks.
Luhanks mengaku kotanya sendiri dihancurkan oleh pasukan Ukraina.
Insiden tersebut terjadi saat militer Rusia memasuki kota Lysychanks dan mendesak pasukan Ukraina pada Sabtu (3/7/2022).
Dikutip dari TribunWow.com, wanita tersebut mengatakan pasukan Ukraina meledakkan semua tanpa menganggap warga sipil.
"Mereka (Ukraina) meledakkan semuanya, membakar semuanya. Mereka tidak menganggap kami," kata wanita tersebut yang dibagikan dalam video RIA Novosti.
"Kami ingin 9 Mei, kami ingin tanggal dua September, ini adalah hari pembebasan kota, untuk merayakannya seperti yang dirayakan. Terima kasih kawan. Kami senang."
Dikatakan oleh koresponden RIA Novosti dari tempat kejadian, Lysychansk dilaporkan telah berada di bawh kendali psukan Rusia.
Militan Ukraina dikabarkan meledakkan dan menghancurkan beberapa gedung administrasi termasuk balai kota.
Hal itu dilakukan pasukan Ukraina sembari meninggalkan kota.
Dilaporkan media Rusia, masyarakat sipil dilarang keluar oleh pasukan militer Ukraina yang mempertahankan tempat tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Rusia memulai serangan besar-besaran dari sembilan arah di wilayah Luhanks, Ukraina.
Pejabat militer Ukraina menyebut, pertarungan sengit berlangsung untuk mempertahankan wilayah.
Sementara itu, Pasukan Moskow kini sedang berada di atas angin setelah berhasil mengisolasi kota Severodonetsk di Luhanks.
(Tribun-Video.com/ TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pada Media Rusia, Warga Asal Lysychanks Sebut Pasukan Ukraina Menyerang Kotanya Sendiri,