Berita Sumut
POLISI Ini Mendirikan Pondok Pesantren Gratis Untuk Anak Yatim Piatu dan Dhuafa
Seorang Anggota Polisi Mendirikan Pondok Pesantren Thafidz As-Sairun di Jalan Perjuangan Cempaka Kebun Kelambir V kecamatan Hamparan Perak
Penulis: Aprianto Tambunan |
TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Seorang Anggota Polisi Mendirikan Pondok Pesantren Thafidz As-Sairun di Jalan Perjuangan Cempaka Kebun Kelambir V kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, Rabu (6/7/2022).
Personil Polda Sumatera Utara bidang Hukum Irfansyah mendirikan sebuah Pondok Pesantren dan rumah Yatim Dhuafa.
Awalnya dia mendirikan Pesantren tersebut di awal Covid-19 dia melihat anak anak di lingkungan rumahnya bermain sambil daring, yang dimana dalam benaknya tidak sesuai dengan sistem pembelajaran.
"Saya mendirikan Pondok Pesantren ini karna melihat sistem pembelajaran daring saat Covid-19 kurang sesuai,"Kata Irfansyah, Rabu (6/7/2022).
Irfansyah mengatakan, dia didukung oleh keluarga besarnya untuk mendirikan pesantren bernuansa Islam secara gratis untuk anak yatim piatu dan kaum dhuafa.
Pondok Pesantren Tahfidz As-Sairun tidak hanya mengajarkan pendidikan Islam, mereka juga memberikan kegiatan ekstrakulikuler kepada anak-anak.
Pesantren miliknya didukung oleh Komandannya Kombes Pol Andri Setiawan Kepala bidang Hukum Poldasu yang secara rutinitas memberikan bantuan.
"Komandan Saya Kombes Pol Andri Setiawan secara intens memberikan bantuan kepada pondok pesantren miliknya," kata Irfansyah.
Dirinya mengaku mendirikan Pondok Pesantren karena ingin membantu kaum Dhuafa dan Yatim Piatu, agar mereka mengenal berkesempatan untuk mengenal Pendidikan secara Umum maupun Islami.
Dia berharap kedepannya agar masyarakat mendukung Pondok Pesantren miliknya agar kedepannya terlahir pemikir-pemikir bangsa dan generasi penerus bangsa kelak.
Santri Muhammad ilham Ridho merupakan anak yatim piatu tidak mempunyai orangtua dan hidup sebatang kara yang sekarang di asuh oleh Abi Irfansyah yang merupakan pendiri Pondok As Sairun.
Muhammad Ilham Ridho mengaku awal mula dirinya bisa sampai di Pondok Pesantren Thafidz As-Sairun. Dia bertemu dengan seseorang yang bernama Abdul di Polsek.
Dia di Bawa Abdul kerumahnya dan diantarkan ke salah satu Pondok di daerah Pancing yang bernama Pondok Darul Muklasi. Muhammad Ilham Ridho mengaku tinggal disana selama 8 bulan hingga dia dijemput dan dibawa ke Pondok Pesantren Thafidz As-Sairun.
Santriwati Putri Dhuana Berampu merupakan santriwati kaum dhuafa yang mana telah menempuh pendidikan agama islam di Pondok As-Sairun yang meraih prestasi MTQ tahun 2022 peringkat 1 di Kabupaten Dairi Kec. Berampu dan masih banyak beberapa santri dan santriwati yang berprestasi di Pondok As-Sairun mendapatkan fasilitas gratis.
Santri-santri tersebut Berharap "untuk Abi Irfansyah sehat selalu,murah rezeki dan dijauhkan dari segala musibah," kata Putri Dhuana, Rabu (6/7/2022).
(Cr29/tribun-medan.com)