Komplotan Geng Motor yang Gebuki Dua Kakak Beradik Masuk DPO Polrestabes Medan

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Anggota komplotan geng motor yang menganiaya dua kakak beradik di Warkop Mie Aceh Hijrah, Jalan Antariksa, Kecamatan Medan Polonia, diburu polisi.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa menjelaskan, pihaknya sedang melakukan pendalaman terkait komplotan geng motortersebut.

Ia mengatakan, saat ini petugas sedang melacak keberadaan para pelaku komplotan geng motor yang menyerang dua kakak beradik hingga babak belur.

"Sekarang masih dalam pengejaran untuk kejadian di Jalan Antariksa. Mudah - mudahan dapat segera kami tangkap," kata Fathir kepada Tribun-medan, Selasa (12/7/2022).

Fathir menambahkan, sejumlah pelaku juga telah teridentifikasi dan masih dilakukan pengejaran.

"Yang sudah teridentifikasi oleh kami ada tiga pelaku, tapi ini masih dalam pengejaran," sebutnya.

Sebelumnya, aksi kebrutalan komplotan geng motor terekam kamera CCTV saat menyerang dua remaja di Warkop Mie Aceh Hijrah, Jalan Antariksa, Medan, Sabtu (9/7/2022) malam.

Dua pemuda Tarif Aziz (18) dan Madansyah (13) warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Langgar babak belur usai dikeroyok sekitar puluhan orang anggota geng motor.

Dalam rekaman video CCTV terlihat korban yang sedang makan tiba-tiba diserang secara membabi-buta oleh remaja lain yang diduga geng motor.

Korban pertama, Tarif Aziz (18) mengenakan kaus hitam berambut pirang ketika dihajar berusaha menyelamatkan diri ke arah lain namun terus dipukuli oleh pelaku yang mengenakan kaus hitam putih dan kemeja panjang.

Sementara salah satu korban remaja dibawah umur, Madansyah nampak terjatuh di lantai dan diinjak-injak oleh segerombolan pemuda lainnya.

Akibat pengeroyokan ini dua pria ini Tarif Aziz dan Madansyah terpaksa dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara TK II Medan.(cr11/tribun-medan.com)