Kasus Pembunuhan di Samosir

Pak Gultom dan Istrinya Ditemukan Anaknya Tewas Mengenaskan, Sepeda Motor Raib, Polisi Buru Pelaku

Informasi yang beredar di lokasi, terduga pelaku adalah seorang pekerja hotel lainnya dan kini tengah diburu polisi beserta sepeda motor korban

Editor: AbdiTumanggor
TRIBUN MEDAN - HO
PEMBUNUHAN SADIS DI SAMSOIR: Pasangan suami istri ditemukan oleh anaknya tewas bersimbah darah di Jalan Besar Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin (11/7/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM - Lagi-lagi terjadi kasus pembunuhan sadis. Kali ini, sepasang suami istri ditemukan tewas bersimbah darah.

Lokasi ditemukannya jasad sepasang suami istri ini tepatnya di sebuah hotel atau penginapan di Jalan Besar Simanindo, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin (11/7/2022). 

Informasi yang dihimpun Tribun-Medan.com, kedua korban merupakan pekerja hotel.

Korban pasutri tersebut ditemukan oleh anaknya usai pulang sekolah sekitar pukul 13.45 WIB, Senin.

Keterangan warga sekitar, korban tersebut bermarga Gultom dan istrinya boru Jawa.

Setelah ditemukan bersimbah darah, kedua korban pun langsung dievakuasi oleh petugas keamanan Polres Samosir.

Sampai saat ini motif terjadinya pembunuhan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Namun Sepeda Motor Merk Scupy warna merah BK 5660 WAB milik korban dikabarkan dilarikan oleh terduga pelaku pembunuhan.

Nasib Silalahi, Kepala Desa Martoba, Kecamatan Simanindo, saat dihubungi membenarkan adanya peristiwa pembunuhan di desanya. 

Namun, ia tidak bisa merinci peristiwa pembunuhan itu dan menunggu keterangan dari pihak kepolisian. 

Warga Desa Martoba Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir, digemparkan dengan penemuan dua mayat yang tewas bersimbah darah, Senin (11/7/2022).
Pasangan suami istri, warga Desa Martoba, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, ditemukan tewas bersimbah darah, Senin (11/7/2022). (TRIBUN MEDAN - HO)

Dair foto beredar, kedua jenazah tersebut terlentang dengan kondisi mengenaskan.

Keduanya, bersimbah darah dan penuh luka tusukan.

Kepada Tribun-Medan.com, Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon, menyampaikan, keduanya tewas diduga kuat karena dibunuh.

Tim dari Polres Samosir pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Penyeldikan marathon pun telah dilakukan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved