Geng Motor

TERUNGKAP Keganasan Komplotan Geng Motor Saat Serang Emak-Emak di Medan, Beraksi Pakai Parang

Adapun ke lima tersangka pelaku adalah ST (17) dan RF (16), Jh (25), Fr (19) dan Re (19). Dua diantaranya merupakan anak dibawah umur.

Penulis: Fredy Santoso | Editor: Ayu Prasandi
Tribun Medan/ Fredy Santoso
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja (Kemeja putih) Kasubdit Jatanras Polda Sumut, Kompol Bayu Samara dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa (kanan) saat memaparkan kasus emak-emak korban geng motor, Selasa (12/7/2022).   

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN- Polisi mengungkap kondisi terkini seorang emak-emak bernama Masna (54) yang menjadi korban keganasan geng motor di Medan.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir mengatakan, mata sebelah kanan ibu rumah tangga itu hampir buta.

Saat ini Masna masih dirawat di rumah sakit.

Baca juga: INILAH Komplotan Geng Motor yang Serang Ibu-ibu di Jalan Pabrik Tenun Hingga Luka Parah

Fathir menyebut kepala bagian kanan Mazna dibacok hingga mengenai matanya menggunakan parang sepanjang sekitar 30 sentimeter oleh pelaku bernama Frans yang sudah ditangkap.

"Komunikasi terakhir kami dengan keluarga nyaris buta," kata Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa, Selasa (12/7/2022) di Mapolda Sumut.

Sementara itu Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kombes Tatan Dirsan Atmaja mengatakan pihaknya telah menangkap lima pelaku geng motor yang menyebabkan mata Masna nyaris buta.

Adapun ke lima tersangka pelaku adalah ST (17) dan RF (16), Jh (25), Fr (19) dan Re (19). Dua diantaranya merupakan anak dibawah umur.

Tatan menjelaskan pihaknya masih memburu lima anggota geng motor lainnya yang terlibat. Dia meminta agar geng motor itu menyerahkan diri karena polisi telah mengantongi identitas pelaku.

"Kejadian pertama mengejar 5 pelaku lainnya dan kami menghimbau agar menyerahkan diri ke aparat yang berwajib karena data sudah kami ketahui identitas sudah kami ketahui agar menyerahkan diri."

Baca juga: INILAH Komplotan Geng Motor Biadab yang Serang Ibu-ibu, Hingga Mata Korban Nyaris Diangkat

Polisi menerangkan peristiwa ini bermula pada 4 Juli lalu ketika Masna tengah membeli sesuatu di Jalan Pabrik Tenun.

Di saat bersamaan komplotan geng motor yang menggunakan sepeda motor, melakukan penyerangan terhadap sejumlah pengendara motor yang ada berada di depan korban.

Korban yang berada di lokasi tak bisa mengelak hingga akhirnya dibacok oleh pelaku.

Polisi menyebut Masna akan dirujuk ke RS Bhayangkara TK II Medan guna mendapat kebutuhan medis.

"Masih dirawat kemudian kami sudah menyampaikan untuk dibantu sampai dengan perawatan terhadap korban tersebut."

(Cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved