Breaking News

Tingkatkan APK di Indonesia, UT Adakan Gathering dengan Cabdis ProvSU

Bahas sistem Pembelajaran Daring yang telah lama dilakoni oleh seluruh UT di Indonesia, UT menggelar gathering dengan beberapa Cabdis ProvSU.

Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Universitas Terbuka (UT) adakan gathering dengan beberapa Cabang Dinas Provinsi Sumatera Utara. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Universitas Terbuka (UT) adakan gathering dengan beberapa Cabang Dinas Provinsi Sumatera Utara. Pertemuan tersebut untuk berdiskusi terkait sistem Pembelajaran Daring yang telah lama dilakoni oleh seluruh UT di Indonesia.

Pemateri acara tersebut langsung diberikan oleh Rektor UT Pusat Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D.

Dalam kegiatan tersebut Prof. Ojat menyatakan bahwa banyaknya guru yang mengalami kesulitan daring disebabkan belum menguasai metode terkait sistem pembelajaran tersebut.

"Kami senang jika saat ini sudah banyak yang menggunakan metode sistem pembelajaran daring dimana, sistem itu sudah kami pakai sejak lama. Jadi ini bukan sebagai kompetitor melainkan kami senang jika harus berbagi trik dan tips cara mengajar secara daring," jelasnya pada saat memberikan kata sambutan.

Lanjut Prof. Ojat untuk menguasai pengajaran melalui daring, seluruh guru harus paham terlebih dahulu teori konsep secara online.

"Pertama mereka harus diberikan pengembangan bahan materi secara teknologi sehingga dalam kelas daring yang mereka pimpin bisa lebih aktif. Kedua mereka (para guru) harus diberikan sistem pembelajaran mengenai jaringan, sebab jika ada kendala mereka bisa dengan mudah mengatasinya," katanya.

Diakui Prof. Ojat bahwa banyaknya pendidikan yang mulai beralih ke online, UT sangat bahagia dan begitu memahaminya.

"Kita bergandengan tangan bagaimana caranya kita lakukan itu dengan berbagi dan upaya itu juga kita bagikan ke Sumut tentang bagaimana caranya agar para guru tidak ketinggalan tren baru di pendidikan masa depan," ucapnya.

Untuk itu beliau berharap agar UT bisa berkolaborasi dan terlibat dalam perkembangan pendidikan di Indonesia.

"Harapannya bareng-bareng ini bisa bekerjasama dengan program-program UT yang kita tawarkan bisa diterima dengan masyarakat dimana nantinya UT semakin dicintai dan disukai oleh masyarakat," terangnya.

Dimana dijelaskan Prof. Ojat bahwa UT juga bisa menjadi pilihan Perguruan Tinggi untuk para masyarakat Sumut yang sudah bekerja ketika mereka meningkatkan kompetensinya dalam bidang pendidikan.

"Di UT ada program S1, S2 dan S3 dimana program pertama kita adalah ingin meningkatkan jumlah angka partisipasi Kasar (APK) di Indonesia dengan program daring ini khususnya di Sumut," jelasnya.

APK diterangkan Prof. Ojat merupakan proporsi anak sekolah pada suatu jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok umur yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut.

Menurut beliau, semakin tinggi APK berarti semakin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan pada suatu wilayah.

Untuk saat ini APK di Indonesia masih 31 persen padahal dikatakan Prof. Ojat APK di kancah Internasional mencapai 34 persen.

"Dimana ini sudah sejalan dengan upaya UT untuk meningkatkan jumlah visualnya dari 340 ribu menjadi 1 juta. Untuk itu harus bangun kerja sama bareng-bareng antara UT dengan komponen stakeholder pendidikan di Sumatera Utara," jelasnya.

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved