Diduga Mabuk Miras Sambil Nonton Biduan Lenggak-lenggok, Pelaku Kerusuhan Diburu Polisi

TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Kapolsek Air Joman, Iptu T Lawolo mengatakan pihaknya tengah memburu pelaku kerusuhan yang terjadi di acara hiburan organ tunggal di Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.

Bukan hanya memburu pelaku yang terlibat baku hantam, pihaknya juga akan mencari tahu, siapa penyelenggara acara. 

"Akan kami selidiki di rumah siapa hiburan tersebut dibuat. Bila ada korban, diharapkan segera melapor ke polsek, biar kami proses sesuai dengan hukum yang berlaku," kata T Lawolo, Rabu (13/7/2022). 

Ia mengaku acara tersebut tidak memiliki izin.

Baca juga: Penyesalan Biduan Juara Dangdut Asia, Kabur dari Rumah Ibunya Sampai Trauma: Dulu Semau Gue

Sebab, Polsek Air Joman tidak ada menerbitkan izin keramaian untuk acara tersebut.

"Sampai sekarang belum ada kami keluarkan izin untuk hiburan sehubung dengan situasi Covid-19," jelasnya. 

Ia mengaku baru mengetahui kegiatan tersebut dan akan mencari tahu lebih lanjut. 

"Terima kasih informasinya, tentang keributan tersebut akan kami cek informasinya," pungkasnya. 

Baca juga: DETIK-DETIK Biduan Keyboard Terjaring Razia Polisi saat Tampil di Serdangbedagai

Sebelumnya, sejumlah pemuda yang tengah menonton organ tunggal dan menikmati joget biduan seksi terlibat baku hantam.

Aksi baku hantam ini viral dan disebut terjadi di Dusun 5, Desa Banjar, Kecamatan Air Joman, Kabupaten Asahan.

Kapolsek Air Joman, Iptu T Lawolo ketika dikonfirmasi Tribun-medan.com, Rabu (13/7/2022) belum bersedia memberikan komentar.

Baca juga: MIRIS, Hanya Gara-gara Berebut Cewek, Dua Pria Baku Hantam di Mall, Satu Orang Kena Tusukan

Sementara itu, dari video yang viral, mulanya terlihat puluhan pemuda joget-joget di bawah gemerlap lampu remang-remang warna warni.

Selanjutnya, dari tengah lapangan tempat para pemuda itu joget, terdengar suara teriakan.

Tak lama berselang, baku hantam terjadi hingga membuat biduan yang joget berhenti dan mematung di atas panggung. 

"Oke, udah enggak bisa dibilangi ya. Encengkan (hentikan) aja udah," kata seorang wanita menggunakan mik.

Baca juga: PENGEMUDI PAJERO AROGAN, Sok Jago dan Ajak Sopir Yaris Baku Hantam di Jalan Tol

Selain itu, terdengar suara yang mempertanyakan apa masalah yang mengakibatkan kerusuhan terjadi.

"Ini yang rusuh ini makannya nasi apa pasir? Apa yang dianggarkan kok rusuh-rusuh. Memang ini ya yang berantem ini enggak ada ot*ak kau, enggak ot*k. Woi, enggak ot*k ya," teriak wanita dalam video.

Dari informasi yang diperoleh Tribun-medan.com, organ tunggal yang berakhir ricuh ini diselenggarakan di seputaran semak-semak kebun sawit.(cr2/tribun-medan.com)