Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Irjen Napoleon Bonaparte Bicara Tewasnya Brigadir Yosua, Tidak Ada yang Bisa Ditutup-tutupi

Mulai dari pemaparan kasus yang terkesan lama dari polisi,  CCTV di area rumah tersebut dinyatakan rusak hingga tiga handphone Brigadir Yosua dinyatak

Editor: Salomo Tarigan
Kolase/Tribun-Medan.com/IST
Foto kolase Irjen Polisi Napoleon Bonaparte 

Aneh CCTV Bisa Rusak

Pengamat Kepolisian Heran CCTV di Rumah Dinas Bisa Rusak

Pengamat Kepolisian Bambang Rukminto merasa aneh dengan pernyataan dari Karo Penmas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan juga menyoroti soal CCTV yang rusak.

Ia merasa heran dengan ucapan Brigjen Ramadhan soal CCTV di rumah Ferdy Sambo mengalami kerusakan.

"Makanya Polri harus menjelaskan ke publik, kalau tidak banyak asumsi-asumsi," jelas Bambang.

Bambang Rukminto meminta kepada Kapolri untuk membentuk tim pencari fakta guna mengusut tuntas kasus tersebut.

Tim pencari fakta ini harus melibatkan pihak luar seperti Kompolnas, Komnas Hak Asasi Manusia (HAM) dan beberapa lainnya.

"Ini untuk menjaga objektivitas itu ada, ini sangat perlu karena menyangkut perwira tinggi," jelasnya.

(tribun-medan.com)

Dikutip dari BangkaPos.com /Tribunbali/Tribunnews.com/Fandi Permana)

Baca juga: KontraS Ungkap Ada 7 Kejanggalan Atas Kasus Tewasnya Brigadir J, Komnas HAM akan Panggil Ferdy Sambo

Irjen Napoleon Bonaparte Bicara Kasus Tewasnya Brigadir Yosua, Perkara Mudah Mari Kita Jujur

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved