Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua

Mahfud MD Sindir Penanganan Tewasnya Brigadir J, Hari Libur Masalah Pidana Boleh Ditutup-tutupi?

Penanganan kasus tewasnya Brigadir Novriansyah Yoshua atau Brigadir J mendapat sorotan pemerintah.Pengungkapan kasus tersebut terkesan ditutup-tutupi

Editor: Salomo Tarigan
Capture YouTube Kompas TV
Menko Polhukam Mahfud MD 

Sejumlah fakta yang janggal itu, menurut Mahfud harus segera diluruskan oleh Kapolri Jenderal Listryo Sigit Prabowo.

Ia pun mengapresiasi upaya Kapolri yang telah membuat tim khusus untuk mengusut kasus ini.

“Nah itu, harus dibuat terang oleh Polri dan Pak Kapolri, dengan baik sudah melakukan itu membuat terang itu, dengan membuat tim. diharapkan tim ini menjadi betul-betul membuat terang,” ucapnya.

“Jangan mengejar tikus, atau melindungi tikus, lalu rumahnya yang dibakar. Terbuka aja. kan cara-cara mengejar tikus itu kan sudah ada caranya. Apalagi polisi sudah profesional. Saya melihat orang-orangnya juga kredibel,” lanjut Mahfud.

Diberitakan sebelumnya, Menkopolhukam sekaligus Ketua Kompolnas Mahfud MD mengatakan kasus penembakan yang menyeret dua ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, yakni Bharada E sebagai pelaku penembakan dan Brigadir J sebagai korban tewas, tak bisa dibiarkan mengalir begitu saja.

"Karena banyak kejanggalan yang muncul dari proses penanganan, maupun penjelasan Polri sendiri yang tidak jelas hubungan antara sebab dan akibat setiap rantai peristiwanya," kata Mahfud kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).

Seperti diketahui, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkap peristiwa penembakan yang terjadi di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.

Sebagaimana dijelaskan Ramadhan, penembakan yang melibatkan dua orang anggota Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) di rumah Ferdy Sambo itu, telah terjadi pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Namun, kabar penembakan ini baru diketahui publik pada Senin (11/7/2022).

"Dua-duanya dalah staf atau Propam dari Mabes Polri."

"Brigadir J (adalah) drivernya ibu (istri Kadiv Ferdy Sambo) sedangkan Bharada E merupakan ADC (ajudan pribadi) dari pak kadivnya (Ferdy Sambo)," kata Ramadhan dalam konpers yang disiarkan Kompas Tv, Senin (11/7/2022).

Didatangi Polisi, Ketua RT Koar-koar Kelakuan Petugas Ganti Alat CCTV

 Rumah Ketua RT komplek perumahan dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo ternyata didatangi polisi malam hari.

Ketua RT yang juga pensiunan polisi itu Mayjen (Purn) Seno Sukarto.

Seperti diberitakan sebelumnya, Seno Sukarto membongkar kelakuan polisi yang mengganti decoder CCTV sehari setelah insiden yang disebut polisi baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri tersebut.

Baca juga: Tangis Irjen Ferdy Sambo, Terjawab Keberadaannya di Video Viral| Kondisi Tubuh Brigadir J Mengerikan

Kolase foto Irjen (Purn) Seno Sukarto dan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo
Kolase foto Irjen (Purn) Seno Sukarto dan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo (Tribun Medan)
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved