Polisi Buru Komplotan Geng Motor yang Tembak Panah dan Bikin Perut Remaja Jebol

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Petugas Polsek Medan Labuhan kini tengah memburu komplotan geng motor yang bikin ulah di Jalan Aluminium Raya Ujung, Kecamatan Medan Deli, pada Minggu (17/7/2022) dini hari.

Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Mustafa Nasution mengatakan, korban yang kena panah dengan kondisi perut jebol kini telah membuat laporan kepada polisi.

Adapun korban yang kena panah komplotan geng motor dengan kondisi perut jebol bernama Andreas Hutajulu.

Baca juga: Komplotan Geng Motor Makin Beringas, Seorang Remaja Diserang Pakai Panah Perut Jebol

"Tadi ibu korban sudah datang ke polsek untuk membuat laporan pengaduan," kata Mustafa kepada Tribun-medan.com, Minggu (17/7/2022).

Ia mengatakan, pihak masih melakukan penyelidikan di lokasi kejadian dan memeriksa rekaman CCTV serta sejumlah saksi.

"Petugas masih di lapangan sedang periksa CCTV dan periksa sejumlah saksi mata," sebutnya.

Dijelaskannya, untuk korban saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan.

"Korban masih dirawat di rumah sakit," tuturnya.

Baca juga: Pelaku Pengeroyokan Remaja di Medan Ditangkap, Anggota Geng Motor WK2, Keliling Cari-cari Masalah

Sebelumnya, aksi brutal komplotan geng motor kembali terjadi Kota Medan.

Kali ini, seorang remaja terluka dengan kondisi perut jebol kena panah komplotan geng motor.

Menurut informasi, kebrutalan komplotan geng motor ini berlangsung di Jalan, Aluminium Raya Ujung, Kecamatan Medan Deli, pada Minggu (17/7/2022) dini hari.

Saat itu, komplotan geng motor sedang melintas di kawasan tersebut, tepatnya di simpang gerbang pintu tol Tanjungmulia.

Baca juga: Viral Geng Motor Serang Dua Remaja di Warkop Mie Aceh Hijrah Jalan Antariksa Hingga Babak Belur

Bukan hanya sekedar melintas, komplotan geng motor ini juga menembaki orang - orang yang berada di sana dengan menggunakan panah.

Akibatnya, seorang remaja bernama Andreas Hutajulu kena panah, dengan kondisi perut jebol.

Lantaran terluka serius, korban kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk dilakukan pemeriksaan medis.

Selain menyerang warga, komplotan geng motor ini juga membuat keonaran di mini market setempat.

Selanjutnya, mereka bergerak ke arah Jalan Krakatau, Medan Timur.(cr11/tribun-medan.com)