Remaja Tewas

BERKELAHI di Jalan, Remaja 18 Tahun Tewas setelah Motornya Ditendang

Ade Riski Sembiring meninggal dunia setelah terhempas dari atas kendaraannya. Ade meninggal karena ditendang saat mengendarai sepeda motornya.

TRIBUN MEDAN/ANUGRAH NASUTION
Pelaku penganiayaan terhadap remaja di Tebingtinggi saat diamankan Polres Tebingtinggi. 

TRIBUN-MEDAN.com, TEBING TINGGI - Ade Riski Sembiring (18 ) warga jalan Baja Asrama Kodim, Kelurahan Tambangan Hulu, Kecamatan Padang Hilir Kota Tebing Tinggi meninggal dunia seusai terhempas dari atas kendaraannya.

Ade meninggal dunia selepas ditendang saat mengendarai sepeda motornya oleh Afis Farhan (19), warga jalan Bakti, Kota Tebingtinggi pada Senin (18/7/2022) dini hari.

Baca juga: SEMPAT Dirawat di Rumah Sakit, Pengemudi dan Penumpang Mobil Pikap yang Alami Tabrakan Meninggal

Kasat Reskrim Polresta Tebingtinggi, Junisar Silalahi mengatakan, keduanya terlibat perkelahian di jalan Kebun Link II Kelurahan Tanjung Marulak Hilir Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.

Korban kemudian lari menggunakan sepeda motor namun dikerjakan oleh pelaku.

Saat itu kata Junisar pelaku langsung menendang korban dari atas kendaraannya.

Baca juga: MOBIL Terbakar di Jalan Pandu Medan, Diduga Alami Korsleting Listrik di Bagian Mesin

"Kejadian tepatnya di Samping pemakaman muslim. Karena terjadinya perkelahian yang mana korban melarikan diri dengan sepeda motor dan dikejar oleh pelaku Afis. Kemudian pelaku menendang sepeda motor korban dengan menggunakan kaki kiri," ujar Junisar kepada Tribun Medan.


Akibat tindakan pelaku, korban pun terjatuh dari sepeda motor dan membentur trotoar jalan.

Korban mengalami luka di bagian kepala dan dadanya.

Sementara pelaku langsung pergi meninggalkan korbannya.

"Korban bersenggolan dengan teman korban dan saat itu korban terjatuh menghantam trotoar jalan dan diduga membentur aspal pada bagian dada dan kepala. Setelah terjatuh korban dibawa ke rumah sakit Chevani Kota Tebing Tinggi," lanjut Junisar.

Korban sempat mendapatkan perawatan medis, namun nyawanya tak tertolong lantaran luka yang diderita cukup parah.

"Sempat dirawat di rumah sakit Chevani. Namun, korban tidak dapat diselamatkan. Selanjutnya korban di bawah ke RS Bhayangkara Medan untuk di lakukan autopsi," kata dia.

Atas peristiwa tersebut, polisi pun kemudian mengamankan pelaku di kediamannya di jalan Bakti Kota Tebingtinggi.

Selain Aris, polisi juga mengamankan satu lainnya yang merupakan rekan pelaku.

"Sudah kita amankan dua orang dalam kasus ini. Saat ini kita sedang mendalami kasus ini," tutupnya.


(cr17/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved