Pria Ditemukan Tewas
KRONOLOGI Tewasnya Pria Bersimbah Darah di Pasar Kapuas Belawan
Pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di Pasar Kapuas Belawan, Jalan Pasar Lingkungan 39 akhirnya diketahui identitasnya.
Penulis: Aprianto Tambunan | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Pria yang ditemukan tewas bersimbah darah di Pasar Kapuas Belawan, Jalan Pasar Lingkungan 39, Kelurahan Belawan Dua, Kecamatan Medan Belawan akhirnya diketahui identitasnya.
Pria tersebut bernama Erik Tito Santana Ritonga (22) warga pinggir Benteng,Kampung Kurnia,Kelurahan Belawan Bahari,Kecamatan Medan Belawan.
Penemuan mayat pria yang diduga dibunuh tersebut pun sempat membuat geger warga.
Polisi pun mengungkapkan kronologi terjadinya pembunuhan.
Kapolsek Medan Belawan Kompol Daniel J.Naibaho menyebutkan kejadian bermula saat korban berada di kafe Oscar, Jalan Raya Pelabuhan, Medan Belawan sekitar pukul 02.00 dini hari.
Baca juga: WARGA Sibolangit Temukan Jasad yang Sudah Membusuk di Sungai, Polisi Duga Sudah Lama Berada di Air
Saat melihat Erik yang sedang minum tuak, tiba-tiba pelaku bernama Adi Syahputra bersama lima temannya langsung mengusir korban.
Pelaku yang tidak senang dengan keberadaan Erik kemudian langsung menghajar korban.
Korban berusaha menyelamatkan diri dengan kabur ke Jalan Raya Pelabuhan tetapi para pelaku tetap mengejar dan menikam korban.
Dengan kondisi bersimbah darah, korban menumpangi becak ke arah pasar kapuas.
Setibanya di pasar Kapuas, dengan keadaan lemas turun dari becak dan tergeletak di bawah pohon pinggir jalan.
Pelaku penikaman Adi Syahputra alias Bendil (26) warga Lorong Pemancar, Gudang Arang, Kecamatan Medan Belawan saat ini sedang dalam pengajaran pihak kepolisian.
Baca juga: SIMAK Harga Terbaru Vivo T1 5G Juli 2022 dan Spesifikasi Unggulannya
"Pelaku Adi Syahputra Bersama lima temannya saat ini sedang dalam pengejaran kita," katanya Daniel J.Naibaho, Senin (18/7/2022).
(cr29/tribun-medan.com)
PRIA Ditemukan Tewas dengan Luka Tusukan di Pasar Kapuas Belawan
Masyarakat yang beraktivitas di Pasar Kapuas Belawan, Jalan Pasar Lingkungan 39, Kelurahan Belawan Dua, Kecamatan Medan Belawan dibikin geger dengan penemuan jasad seorang pria dalam kondisi bersimbah darah.
Dari keterangan Kepala Lingkungan Pasar Kapuas Antoni Sam, ia mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 6:30 wib.
Dia mengatakan korban tersebut merupakan warga Gudang Kapur kecamatan Medan Labuhan.
Namun ia belum bisa dia pastikan alamat lengkap korban dikarenakan korban tidak memiliki identitas sama sekali.
Antoni Sam mengatakan tidak mengetahui motif pembunuhan yang terjadi di sekitaran lingkungannya.
Korban ditemukan bersimbah darah di depan toko kain Dina Gurning.
Baca juga: PSMS Harus Bayar Retribusi sebelum Gunakan Stadion Teladan, Begini Penjelasan Kadispora Medan
Ia mengatakan menurut keterangan warganya korban sudah sering terlihat berkeliaran di daerah pasar Kapuas.
"Dari informasi warga saya mereka dah sering nampak korban di pasar kapuas ini," kata Antoni Sam, Senin (18/7/2022).
Antoni juga mengatakan yang pertama kali menyaksikan kejadian tersebut seorang penjaga malam pasar yang sedang bertugas saat itu.
Menurut penjaga malam mengatakan, pada pukul 04:00 wib korban tidur di depan kedai rumah makan yang berada dilokasi pasar kapuas.
Saat itu dia menyuruh korban untuk bergeser karena warung tempat makan tersebut mau membuka kedainya. Lalu korban bergeser ke depan Toko Kain Dina Gurning.
"Dia tidur di depan rumah makan jam 4:00 wib jadi aku suruh pindah karna warung itu mau buka," kata Rinto, Senin (18/7/2022).
Baca juga: SIMAK Harga Terbaru Vivo T1 5G Juli 2022 dan Spesifikasi Unggulannya
Ketika dia melintas pukul 6:00 wib untuk menjaga di seputaran Pasar Kapuas, dia menemukan korban sudah tergeletak bersimbah darah di depan Toko Dina Gurning.
Lalu dia melihat sudah ada satu luka tusukan dibagian perut sebelah kiri korban.
"Pas ku lihat sudah ada satu tusukan di perut sebelah kiri katanya," katanya.
Dia juga menyebutkan polisi datang ke lokasi kejadian sekira pukul 6:30 wib untuk mengamankan korban. Hingga korban dibawa pihak kepolisian dari tempat kejadian.
(cr29/tribun-medan.com)