Lapas Padangsidimpuan
Bangun Karakter Cinta Tanah Air, Lapas Padangsidimpuan Latih Kegiatan Kepramukaan Bagi WBP
Kegiatan Pramuka yang dilaksanakan ini mendapat apresiasi positif dari Kepala Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Indra Kesuma
TRIBUN-MEDAN.COM, PADANGSIDIMPUAN - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Padanmgsidimpuan berikan pembinaan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) melalui kegiatan kepramukaan, Rabu (20/7/2022).
Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang bisa diandalkan sebagai motor penggerak dan wadah untuk mengembangkan karakter jati diri bangsa, dengan menanamkan nilai-nilai Bela Negara.
Maksud diselenggarakannya Pramuka bagi WBP Lapas di antaranya, membentuk para anggota Pramuka yang memiliki karakter manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Kemudian, berdisiplin, cinta tanah air dan bangsa, mempunyai jiwa kemanusiaan, bersikap sopan, terampil dan bertanggung jawab.
Di mana, hal ini tertuang dalam Dasa Dharma Pramuka dan selaras dengan apa yang menjadi Tujuan Pemasyarakatan.
Meskipun semua dibekali dengan sarana dan prasarana yang terbatas, namun tidak menyurutkan semangat pegawai untuk memberikan kontribusi positif bagi para Warga Binaan guna mendapatkan pengetahuan dalam Kepramukaan.
Dalam masa pandemi covid-19 ini, pembinaan kepramukaan dilakukan secara mandiri, yaitu dibina langsung oleh para pegawai Lapas dari lintas bidang yang telah mendapat perintah untuk melakukan pembinaan kepramukaan ini.
Pada kesempatan kali ini, para pembina pramuka memberikan materi Latihan Keterampilan Baris-berbaris dan yel-yel.
Terlihat para Warga Binaan antusias untuk mengikuti kegiatan ini.
Kegiatan Pramuka yang dilaksanakan ini mendapat apresiasi positif dari Kepala Lapas Kelas IIB Padangsidimpuan Indra Kesuma, A.Md.IP,SH,MH.
Menurutnya, pegawai Lapas harus memberikan hal yang positif kepada warga binaan sebelum bebas menjalani masa tahanan.
“Kegiatan kepramukaan ini rutin kita lakukan dalam mewujudkan fungsi pembinaan yang efektif untuk para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) selama menjalani masa pidana di dalam Lapas, baik kegiatan olah raga maupun kepramukaan yang harapannya WBP memiliki perubahan pola pikir yang berkarakter baik dan memiliki rasa cinta tanah air dan memiliki rasa tanggung jawab,” pungkasnya.
*