Kumpulan Doa
Doa dan Amalan Rasulullah untuk Memohon Kekuatan dan Pertolongan Allah
Dalam menjalani hidup tidak sepenuhnya mulus seperti yang kita inginkan. Banyak
TRIBUN-MEDAN.com - Dalam menjalani hidup tidak selalu akan berjalan mulus seperti yang diharapkan setiap insan.
Banyak godaan, rintangan dan ujian yang akan dihadapi. Allah menjadikan itu untuk menguji hambaNya yang sabar.
Mulai dari perekonomian, permasalahan rumah tangga bahkan berbagai persoalan lainnya yang terkadang menyita waktu, energi dan pikiran kita.
Ketika menghadapi masalah, biasanya kita akan meminta pertolongan kepada Allah.
Baca juga: Doa Nabi Muhammad agar Selalu Dinaungi Cahaya, Membuat Jiwa Menjadi Kuat dan Tenang
Ada salah satu amalan atau doa yang sangat ampuh yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam meminta pertolongan kepada Allah.
Doa ini dipanjatkan oleh Nabi Muhammad SAW dan tertulis dalam Quran surat At Taubah ayat 129 yang berbunyi
حَسْبِيَ اللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ ۗ عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَهُوَ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ
ḥasbiyallāhu lā ilāha illā huw, 'alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul-'arsyil-'aẓīm
Artinya: "Cukuplah Allah bagiku; tidak ada tuhan selain Dia. Hanya kepada-Nya aku bertawakal, dan Dia adalah Tuhan yang memiliki 'Arsy (singgasana) yang agung."
Baca juga: Lebih Pilih Ngelawak Bareng Andre daripada Sule, Nunung Keceplosan Beberkan Sifat Suami Nathalie
Baca juga: Terjawab Isu Sirajuddin Hamili Dua Wanita di Luar Nikah, Ternyata Satu Orang yang Sama
Rasulullah SAW juga mengajarkan doa-doa dalam kehidupan sehari-hari.
Satu di antaranya doa hajat untuk memohon agar keinginan segera dikabul.
Berikut doa hajat
لَاِلَهَ اِلَّااللهُ الْحَكِيمُ الْكَرِيمُ سُبْحَانَ اللهِ رَبِّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ. الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ اَسْأَلُكَ مُوْجِبَاتِ رَحْمَتِكَ وَعَزَائِمَ مَغْفِرَتِكَ وَالْغَنِيمَةَ مِنْ كُلِّ بِرٍّوَالسَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ اِثْمٍ لَا تَدَعْ لِى ذَنْبًا اِلَّا غَفَرْتَهُ وَلَا هَمًّا اِلَّافَرَّجْتَهُ وَلَاحَاجَةً اِلَّا هِيَ لَكَ رِضًااِلَّاقَضَيْتَهَا يَااَرْحَمَ الرَّحِمِينَ
Laa ilaaha illallahul hakiimul kariimu subhaanallahi rabbil arsyil adzhiim. Alhamdulillahi rabbil aalamiin asaluka muujibaati rahmatika wa azaaima maghfirotika wal ghoniimata min kulli birrin was-salaamata min kulli itsmin laa tada lii dzanban illa ghafartahu wa laa hamman illaa farrajtahu wa laa haajatan illaa hiya laka ridhon illaa qadhaytahaa yaa arhamar raahimiin
Artinya: "Tiada ada Tuhan selain Allah yang Maha Penyantun dan Pemurah. Maha Suci Allah Tuhan pemelihara arsy yang Maha Agung. Segala puji bagi Allah Tuhan seru sekalian alam.
KepadaMu-lah aku memohon sesuatu yang mewajibkan rahmatMu, dan sesuatu yang mendatangkan ampunanMu, dan memperoleh keuntungan pada tiap-tiap dosa.
Janganlah Engkau biarkan dosa dari pada diriku, melainkan Engkau ampuni dan tidak ada sesuatu kepentingan melainkan Engkau beri jalan keluar, dan tidak pula sesuatu hajat yang mendapat kerelaanMu, melainkan Engkau kabulkan.
Wahai Tuhan yang paling Pengasih dan Penyayang."
Doa hajat tersebut diambil dari riwayat dalam hadis Tirmidzi dan Ibnu Abu Aufa.
Rasululan juga selalu mengigatkan umatnya untuk selalau berdzikir.
Sebab berdzikir bukan sekadar mengigat ALLAH SWT
Baca juga: Bacaan Doa Sholat, Empat Hal Ini Sangat Penting Dimohonkan kepada Allah
Memperbanyak dzikir dan istigfar pada Allah adalah salah satu amalan untuk menghapuskan dosa-dosa.
Kalimat istigfar merupakan kalimat permohonan ampun dari Allah SWT dan dosa-dosa seseorang dapat dihilangkan dengan terus menyebut nama Allah SWT. Sebagaimana disebutkan dalam firman Allah SWT surat Al imran ayat 135 berikut ini
وَالَّذِينَ إِذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً أَوْ ظَلَمُوا أَنْفُسَهُمْ ذَكَرُوا اللَّهَ فَاسْتَغْفَرُوا لِذُنُوبِهِمْ وَمَنْ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا اللَّهُ وَلَمْ يُصِرُّوا عَلَىٰ مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ
Artnya : Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain dari pada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (QS Al imran ayat 135).
Allah SWT senantiasa mendengar hamba-Nya yang bergantung kepada-Nya.
Dengan berdzikir Allah SWT akan menyayangi hamba-Nya yang mengingat-Nya.
Semoga dengan mengamalkan cara-cara di atas segera diberi ampunan, diberi petunjuk jalan, diberi kekuatan untuk istiqomah.
Tetap lah paksa diri untuk berjuang menjadi manusia yang lebih baik.
Cari lah teman dan lingkungan yang baik dan benar sesuai ajaran Islam.
(*/Tribun-Medan.com)