Pengakuan Marwan Begu

PENGAKUAN Marwan Begu Setelah Ditangkap di Simpang Beo Tebingtinggi saat Hendak Menuju Pekanbaru

sempat menemui istrinya, ibunya, dan temannya. Semua itu merupakan lokasi yang berbeda-beda, hingga akhirnya ditangkap di Simpang Beo Tebingtinggi

Penulis: Arjuna Bakkara |

PENGAKUAN Marwan Begu Setelah Ditangkap di Simpang Beo Tebingtinggi saat Hendak Menuju Pekanbaru

TRIBUN-MEDAN.com, SAMOSIR - Marwan alias Begu pembunuh pasutri Jimmi Gultom (55) dan Henny Kartini (54) melakukan pelarian yang cukup panjang. 

Setelah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polda Sumut atas kasus pembunuhan di Samosir pada Senin (11/7/2022). 

Ia sempat menemui istrinya, ibunya, dan temannya. Semua itu merupakan lokasi yang berbeda-beda.

Hingga akhirnya pada Kamis, 21 Juli 2022 Begu hendak melarikan diri ke Pekanbaru.

"Nah, sebelum dia ke Pekan Baru kita deteksi meski berkali-kali ganti kartu telepon. Kemudian kita dibantu Polda dan Polres Tebing Tinggi" kata Kapolres Samosir Josua Tampubolon saat konferensi pers di Mapolres Samosir Sabtu (23/7/2022).

Pada 21 Juli tersangka Marwan berhasil ditangkap Polres Samosir dan Polres Tebing Tinggi di Simpang Beo Tebingtinggi.

"Yang bersangkutan ditangkap di dalam bus saat hendak menuju Pekanbaru. Alhamdulillah, berkat doa kita berdama dia tertangkap dan kalaulah sempat lari ke Pekan Baru akan membutuhkan waktu yang lebih lama lagi," sebut Kapolres.

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved