Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
Brigadir J Menangis Ketakutan, Ferdy Sambo Dilaporkan, Saor Siagian: Tembak-menembak Itu Halusinasi
Siapa pembunuh Brigpol Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J sebenarnya? . . .Ferd
Ditanya mengenai lokasi dugaan pembunuhan, pihaknya meyakini bahwa Brigadir J meninggal dunia di Magelang, Jawa Tengah.
Seperti diketahui, menjelang hari kematiannya, Brigadir J sempat mendampingi Ferdy Sambo dan istri yang bepergian ke wilayah tersebut.
"Kalau tempatnya, itu nanti tugas polisi menentukan apakah di rumah dinas, ataukah sedang di luar dinas," terang Kamaruddin.
"Tapi salah satu yang bisa kami pastikan itu TKP-nya di Magelang, pengancaman itu di Magelang."
"Tidak tertutup kemungkinan di Magelang, atau di Magelang-Jakarta, tapi bisa juga di rumah itu," pungkasnya.
Saor Siagian: Tembak-menembak Itu Halusinasi
Pionir Tim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK), Saor Siagian menuntut pengusutan dugaan kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigarid J.
Dilansir TribunWow.com, ia mengesampingkan tudingan pelecehan dan pengancamanan yang disebut dilakukan mendiang pada istri Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo.
Apalagi terkait narasi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E yang menyebabkan insiden kematian di kompleks perumahan Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat (8/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Ungkit Respons Presiden soal Penonaktifan 75 Pegawai KPK, Saor Siagian: Firli Seenak-enaknya
Saor Siagian menekankan bahwa tudingan itu hanya berdasarkan kisah yang diungkapkan sepihak tanpa adanya bukti nyata.
"Ada fakta tembak-menembak, yang saya bilang itu halusinasi dari perspektif penegakan hukum," tegas Saor Siagian dikutip dari kanal YouTube Karni Ilyas Club, Rabu (20/7/2022).
"Yang pasti almarhum itu tidak pernah kena tembakannya, tetapi Bharada E lima tembakannya kena."
Sebagai informasi, kasus tersebut baru terungkap ke publik setelah tiga hari.
Pihak Ferdy Sambo diklaim sudah duluan melakukan pelaporan ke Polda Metro Jaya, sementara keluarga baru pada Senin (18/7/2022) melaporkan dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.