Perusahaan Baim Wong Diam-diam Daftarkan Brand Citayam Fashion Week Sebagai Kekayaan Intelektual

TRIBUN-MEDAN.com - Saat ini, fenomena Citayam Fashion Week memang sedang ramai menjadi sorotan publik.

Acara tersebut mulanya menunjukkan para anak muda yang menunjukkan fashion unik di jalanan kawasan SCBD.

Aksi mereka viral dan ramai disorot media, setelah itu para selebriti papan atas pun tak ketinggalan untuk mendukung kreativitas anak-anak muda tersebut.

Tak sedikit yang ikut turun ke jalanan langsung demi memberikan semangat, hal itu membuat Citayam Fashion Week semakin ramai digandrungi masyarakat.

Paula Verhoeven menjadi salah satu artis yang tak ingin kehilangan momentun tersebut, beberapa waktu lalu ia menuai pujian karena ikut turun ke jalanan.

Kemudian Paula juga memberikan uang Rp 500 Juta untuk mendukung kegiatan tersebut.

Tak hanya itu, ternyata perusahaan Baim Wong yaitu Tiger Wong Entertainment juga mendaftarkan brand Citayam Fashion Week sebagai Kekayaan Intelektual di laman website Pangkalan Data Kekayaan Intelektual (PDKI).

Baca juga: Bonge Citayam Fashion Week Dikasih Paula Verhoeven Rp 500 Juta, Sang Ayah: Uangnya Bukan Buat Bonge

Baca juga: DULU Jadi Cemoohan, Bonge Kini Bisa Biayai Keluarga Usai Namanya Melejit di Citayam Fashion Week

Perusahaan Baim itu resmi mendaftar di laman PDKI pada Rabu (20/7/2022).

Dalam laman website PDKI status pendaftaran merek brand Citayam Fashion Week masih berstatus tahap dalam proses.

Citayam Fashion Week didaftarkan sebagai hak barang jasa hiburan dalam sifat peragaan busana.

Selain itu juga tertulis sebagai layanan hiburan yaitu menyediakan podcast, video online di bidang mode organisasi peragaan busana, pelaksanaan pameran, peragaan busana, dan pameran kebudayaan untuk tujuan hiburan.

Jadwal pengajuan permohonan brand Citayam Fashion Week ini juga dilakukan oleh Wong Tiger Entertainment setelah menggunggah konten YouTube pada tanggal 19/7/2022.

Di mana saat itu Paula dan Bonge melakukan fashion show di Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta.

Namun, tak hanya perusahaan Baim saja yang mendaftarkan brand tersebut.

Perusahaan Indigo Aditya Nugroho seorang content creator yang aktif di TikTok juga melakukan hal serupa.

Ia mendaftarkan brand tersebut sehari setelah perusahaan Baim, yaitu (21/7/2022).

Netizen pun ramai-ramai berkomentar mengenai hal tersebut.

Ada yang merasa jika selebriti tersebut hanya ingin meraup untung dari momentum ini.

“Emang, kaya kurang duit banget apa gimana dah mereka,” ungkap akun Twitter @wobowobow.

“Masih kurang kaya kah?” tanya akun Twitter @Supribadi6.

“Yang kaya makin kaya. Yang miskin makin miskin. Yang pintar dibodohi. Yang bodoh dibudayakan,” papar akun Twitter @Rh_Kurniawan.

“Orang kaya kenapa si ganggu hidup orang miskin terus, ga di mana mana begitu mulu,” sindir akun @nafsutabiat.

“Nanti kejadian kayak MS dan PS nih bau-baunya,” pungkas akun @shandyriana.

Pro Kontra Fenomena Citayam Fashion Week

Meskipun banyak yang mengapresiasi adanya Citayam Fashion Week, disisi lain ada juga yang tak setuju.

Mereka menilai fenomena tersebut menganggu lalu lintas dan pengguna jalan.

Menanggapi itu, Ahmad Riza Patria selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta buka suara.

Ia menyebutkan jika kini sedang memikirkan untuk mengalokasikan kegiatan ini ke tempat yang lebih aman dan nyaman.

"Zebra cross itu digunakan untuk menyebrang. Tidak boleh untuk kegiatan lain," ujarnya.

"Begitu juga hal ini tentu kami akan coba tempat yang terbaik untuk anak-anak kita kalau ingin terus melaksanakan Fashion Week tersebut," sambungnya lagi

Dia mencontohkan bahwa kegiatan ini sejatinya bisa dilakukan di depan Balai Kota Jakarta.

Baca juga: Pentolan Citayam Fashion Week Kaya Mendadak, Bonge Dapat Rp 500 Juta dari Baim Wong dan Paula

Baca juga: Berkelas Komen Najwa Shihab Bela Kreasi Citayam Fashion Week : Apa Harus Glamour dan Mewah?

"Umpanya di Selasar Selatan depan Balai Kota, itu kan enak, tempatnya enak, ada tribunnya. Bisa duduk disitu, tidak mengganggu ketertiban umum. Yang jalan yang nyebrang, mobil juga tidak terganggu," ungkap Ahmad Riza Patria.

"Mudah-mudahan nanti kita carikan tempat. Prinsipnya kita carikan solusi bagi anak anak,” tutupnya.

(cr18/tribun-medan.com)