Berita Seleb
Borok Razman Nasution Dibongkar, Ajudan Dipaksa Meras Celana yang Kena Mencretnya di Kualanamu
Lebih lanjut, James menceritakan momen dirinya harus memeras celana Razman saat dirinya baru selesai buang air besar.
TRIBUN-MEDAN.COM - Razman Nasution kini memiliki masalah dengan beberapa pihak, mulanya ia hanya berseteru dengan Hotman Paris.
Namun kini ia juga bermasalah dengan Uya Kuya, Denise Chariesta dan Richard Lee.
Permasalahan dengan beberapa pihak semakin melebar, akibatnya mereka pun terlibat aksi saling sindir.
Tak hanya itu, beberapa seteru Razman Nasution itu juga tak segan-segan membongkar aib dan borok Razman.
Seperti Uya Kuya, ia terus mengundang narasumber yang pernah bermasalah dengan Razman, dalam kanal YouTubenya.
Uya Kuya juga baru-baru ini mendatangi showroom dimana Razman pernah membeli mobil bekas.
Dari kehadiran Uya di sana diketahui jika Razman sudah menjual kembali salah satu mobilnya yang ia beli beberapa waktu lalu.
Tak cukup sampai di sana, Uya juga menghadirkan mantan ajudan Razman sebagai narasumber dalam podcastnya.
Di sana, mantan ajudan Razman yang disebut bernama James itu membongkar semua perilaku Razman saat dirinya masih bekerja sebagai ajudannya.

Dijelaskan oleh James jika dirinya bekerja sebagai ajudan Razman selama 1 bulan 10 hari.
“Aku kerja sama bang Razman itu, satu bulan 10 hari lah, itu pun udah cukup lama, karena banyak yang enggak tahan kerja sama dia,” ujar James dalam kanal YouTube Uya Kuya TV, Selasa (26/7/2022).
Kemudian ia menceritakan bagimana momen dirinya diperlakukan tidak baik oleh Razman, padahal saat itu dirinya baru masuk kerja.
James menyebutkan jika dirinya di maki Razman menggunakan bahasa yang kasar bahkan ia disamakan dengan binatang.
Hal itu dilontarkan Razman karena dirinya tak terima, James melakukan kesalahan.
“Jadi pas kerja tiga minggu di Medan, saya posisi di Medan waktu itu patwal dia ke pengadilan, nah itu ada dua mobil, mobil patwal polisi sama patwal pribadi,” ujar James bercerita.
“Jadi karena mobil patwal pribadi penuh, saya ke patwal polisi kan, nah itu dipanggil sama dia, dimarahin di kata-katain, disamakan sama binatang” sambungnya.
Mendengar penjelasan mantan ajudan Razman itu, Uya Kuya merasa tak percaya. Kemudian ia memastikan kepada James mengenai kebenaran pernyataanna tersebut.
“Ah, kamu benar, masak segitunya sih? Ini nanti kalau disomasi berani ya, jujur ya ini, jangan bawa-bawa saya nanti kalau disomasi,” ujar Uya Kuya meyakinkan.

James menjawab santai, bahkan ia menyebut berani bersumpah jika semua yang ia katakan benar terjadi.
“Benar terjadi Mas Uya, saya berani bersumpah, demi tuhan, enggak takut saya disomasi, biarin aja emang bener kok,” ungkapnya.
Kemudian James melanjutkan ceritanya, ia menilai jika Razman merupakan sosok yang hanya bisa berbicara.
“Razman itu enggak bisa kerja itu, cuman bisa ngomong doang,” ungkap James.
Kemudian ia mencontohkan bagaimana sikap Razman yang biasa memerintahkan ajudannya untuk melakukan pekerjaannya.
“Contoh ni sama Satria, ‘Satria sini kamu buatkan surat kuasa’, kemudian Satria siapkan, nanti dia tinggal tanda tangan terus jumpa sama klien, nego gitu lah,” papar lelaki asal Ambon itu.
Kemudian, James juga menyebutkan jika Razman terkadang memperlakukan para ajudannya dengan seenaknya saja.
“Dia itu juga memperlakukan orang kayak kacung, nanti di toilet jadi harus nunggu dia untuk kasih tisu, makan semua disiapkan, kalau buka pintu mobil itu harus hormat, kalau salah langsung dimarahi,”ungkapnya.
Lebih lanjut, James menceritakan momen dirinya harus memeras celana Razman saat dirinya baru selesai buang air besar.
“Jadi pernah di Kualanamu, dia mencret terus kamar mandi, itu celana udah kotor, jadi saya peras , saya letakkan di plastik,” ujarnya.
Penjelasan James itu membuat Uya Kuya geleng-geleng kepala dan tak percaya dengan kelakuan pengacara tersebut.
Diakui oleh James, jika Razman memiliki sikap yang arogan dan terkadang tak memikirkan perasaan orang lain.
“Memang itu kacau itu, sikapnya arogan, dia merasa dia udah sangat hebat, karena bayar kita pakai uang, padahal ada tuhan yang lebih hebat,” jelas James.
Merasa tak terima dengan sikap arogan Razman, James pun pernah menyatakan kekesalannya langsung kepada seteru Hotman itu.
“Pernah saya bilang, bapak sarjana, doktor , tapi tak ada adabnya, sama saja itu nol besar, jangan mentang-mentang kami hanya tamatan SMA,” bebernya.
Menurut James banyak orang yang tak tahan bekerja dengan Razman, beberapa teman lainnya hanya bertahan sebagai ajudan Razman dalam hitungan minggu.
Razman Nasution hingga kini belum menaggapi berbagai tudingan yang ditujukan kepadanya melalui akun YouTube Uya Kuya.
Razman Diadukan Juga Soal Ijazah Palsu
Mengutip Tribun Medan, laporan dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution ini disampaikan Syamsul Chaniago, warga Kota Medan.
Menurut laporan, Syamsul Chaniago melaporkan dugaan ijazah palsu Razman Arif Nasution karena merasa dirugikan.
Usut punya usut, Razman Arif Nasution disebut bukan lulusan Universitas Ibnu Chaldun.
"Kenapa Syamsul Chaniago yang melaporkan, karena dia merasa dia bukan pengacara, dugaan ijazah palsu pengacaranya."
"Sebagai kliennya dia merasa dirugikan karena ijazah S1 nya diduga palsu," kata kuasa hukum pelapor, Tuseno, Jumat (22/7/2022).
Bak sadar dirinya sedang ramai diperbincangkan, Razman Arif Nasution akhirnya memberi klarifikasi.
Mengutip Tribun Style dari akun instagram pribadinya @razmannasution, Sabtu (23/7/2022), sang pengacara membantah tegas tudingan dirinya buat ijazah palsu.
"Saya dapat surat terkait ijazah saya, saya sudah sampaikan bahwa di Dikti secara online memang tidak bisa dikocek."
"Ini dilakukan secara manual karena ada dualisme kepengurusan dan Dikti berpihak padahal prosesnya ada semua prosesnya," ujarnya.
Tak sampai disitu saja, musuh Hotman Paris ini merasa geram dengan segala tudingan jika dirinya menggunakan ijazah palsu.
"Jadi untuk hal ini saya hanya bisa tersenyum dan tertawa tapi saya akan jawab."
"Saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Indonesia, saya sudah ndak mau, muak saya. Urusan saya tiap hari dibahas orang. Saya sudah merasa cukup ini sudah dikasih Allah."
"Saya sudah berusaha menahan diri, tapi kalo kalian tetap ingin mengorek, saya belum korek kalian, saya akan korek kalian," sambungnya.
Razman juga mengatakan jika ijazahnya adalah asli dari hasil pendidikan yang Ia jalani.
"Maka dari itu saya sampaikan bahwa urusan keapsahan ijazah saya biarlah nanti dalam waktu dekat pengurus yayasan YPUIC bukan YPPIC yang dipimpin oleh saudara Edi Haryanto," ungkap Razman Arif Nasution.
Lebih lanjut, Razman juga mengaku dirinya ikut pendidikan di kampus lama sebelum kini berpindah lokasi.
"Saya ikut belajar, saya ikut pendidikan, kampusnya ada di Buaran sekarang pindah ke Rorotan ada miss antara mereka. Terus saya ikut belajar, saya ini jadi korban urusannya bos," katanya.
Selain itu Razman mengatakan jika dirinya telah berkoordinasi dengan pihak yayasan tempatnya menempuh pendidikan.
Ia menuturkan jika tak ada yang mampu menjatuhkannya lantaran isu tersebut adalah tak sesuai dengan fakta.
"Karena itu, pun demikian saya sudah koordinasi dengan ketua yayasan, dengan sekretaris, dengan biro dengan staff bahwa dalam waktu dekat pihak yayasan dan rektor akan publis ke media dan saya Inshaallah akan menjadi kuasa hukum," katanya.
Bahkan Razman Arif Nasution yang geram tak segan untuk mencari sosok dan pihak manapun yang mencemarkan nama baiknya terkait ijazahnya disebut palsu.
"Dan begitu data kami masuk, kalian yang mengatakan bahwa ijazah saya palsu dan yayasan kami kejar kau sampai ke lubang semut."
"Karena saya tetap tenang, saya masih bekerja disini dan kalian mau merusak reputasi saya, klien klien saya gabisa bos, Allah yang menentukan rezeki."
"Dan kalian berupaya untuk merusak reputasi dan nama saya, merusak kerjaan saya, Allah tidak memberikan kemuliaan," tutup Razman.
(cr18/tribun- medan.com)