Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
Foto Orang yang Melakukan Pengancaman terhadap Brigadir J Diungkap Kuasa Hukum, Bukan Bharada E
Siapa yang melakukan pengancaman terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir Jmulai tercium.
Diberitakan sebelumnya, Bareskrim Polri mengungkap kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J telah ditingkatkan dari penyelidikan menjadi penyidikan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian Djajadi.
Dia membenarkan laporan tersebut telah naik penyidikan.
"Betul, sudah (laporan pembunuhan berencana Brigadir J naik penyidikan," ujar Andi saat dikonfirmasi, Jumat (22/7/2022).
Ia menuturkan bahwa peningkatan status perkara itu setelah penyidik melakukan gelar perkara. Adapun gelar perkara baru selesai pada Jumat (22/7/2022) sore.
"Barusan selesai gelar perkaranya," pungkasnya.
Kasus itu hingga kini masih bergulir. Pihak keluarga terus mengungkap bukti-bukti luka yang diterima yang tidak sesuai dengan hasil autopsi dari pihak kepolisian.
Untuk itu, keluarga Brigadir J juga meminta tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan autopsi ulang terhadap jenazah anaknya.
Polri sendiri belakang telah menyetujui permohonan autopsi ulang.
Autopsi rencananya digelar di Jambi pada (27/7/2022) dengan melibatkan Perhimpunan Kedokteran Forensik Indonesia.
Temuan Komnas HAM
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) baru saja selesai memeriksa tim Forensik Polri pada Senin (25/7/2022).
Tim Forensik dari tim Dokkes Kepolisian tersebut merupakan pihak yang mengautopsi jenazah usai Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J setelah dinyatakan meninggal pada 8 Juli 2022 lalu.
Komisioner Bidang Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM M Choirul Anam mengatakan, dari pemeriksaan terhadap Tim Forensik Polri, pihaknya mengaku mendapat temuan signifikan terkait luka yang ada pada jenazah Brigadir J.
Baca juga: Brigadir J Kerap Curhat Dapat Ancaman ke Orang Kepecayaan, Kamaruddin Sebut Bukan Anggota Keluarga
"Salah satu yang terkonfirmasi dari pertemuan dokter forensik kami adalah temuan yang kami temukan."