Geng Motor
DUA Anggota Geng Motor yang Ditangkap Polisi setelah Tabrak Becak Dipulangkan, Ini Alasan Polisi
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa, kedua remaja ini telah diserahkan kepada orangtuanya.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Dua orang anggota geng motor yang ditangkap di kawasan di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Komplek Tomang Elok, telah dipulangkan oleh polisi.
Kedua anggota geng motor tersebut yakni, Muhammad Wahyu (20) warga Desa Klambir Dusun 4 Titi Payung dan Yogya Pratama (18) warga Jalan Sidorame Timur, Desa Kelumpang.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengatakan bahwa, kedua remaja ini telah diserahkan kepada orangtuanya.
Baca juga: Video Call Brigadir J dengan Pacar Sebelum Tewas, Tahu Akan Dibunuh Oleh Squad Lama
Keduanya dilepas oleh polisi, karena tidak ada ditemuan sejumlah barang bukti dari tangan nya.
"Yang dua sudah dipulangkan, setelah kita lakukan pemeriksaan kemudian kita geledah, tidak ditemukan adanya senjata tajam," kata Fathir kepada Tribun Medan, Rabu (27/7/2022).
"Setelah kita lakukan identifikasi, mereka tidak melakukan tindak pidana. Kita pulangkan dan wajib lapor, kita lakukan pembinaan yang pastinya," tambahnya.
Baca juga: NICHOLAS Sean Ngotot Ingin Punya Istri Perawan, Nurut dan Jago Masak
Ia mengungkapkan, selain memanggil orangtua kedua anggota geng motor itu, petugas juga turut memanggil perangkat desa tempat mereka tinggal.
"Kita panggil orangtuanya, keplingnya juga sudah kita panggil. Ada buat surat perjanjian, yang pasti perjanjiannya itu, yang bersangkutan tidak lagi bergabung dengan kelompok bermotor dan membuat keonaran," sebutnya.
Lebih lanjut, Fathir menyebutkan bahwa tepat di malam penangkapan terhadap keduanya, pada Minggu (24/7/2022) dini hari.
Petugas menangkap ada total sembilan orang remaja yang diduga anggota geng motor.
Namun, seluruh remaja ini telah dipulangkan oleh petugas dan diberlakukan wajib lapor.
"Sembilannya ini, mereka melakukan konvoi jalan - jalan kita bubarkan. Mereka ini, rata-rata masih anak di bawah umur dan tidak melakukan tindakan pidana, nggak ada sajamnya setelah kita geledah. Jadi kita pulangkan," tuturnya.
Ia menuturkan bahwa, setelah dipulangkan pihaknya meminta kepada seluruh orangtua remaja ini untuk melakukan pengawasan terhadap anaknya.
"Perjanjian itu lebih kepada mereka sama orangtuanya, orangtuanya juga bersedia melakukan pengawasan penuh terhadap anaknya," kata Fathir.
Sebelumnya, beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan dua orang anggota geng motor ditangkap polisi.
Dari rekaman video yang dilihat oleh Tribun Medan dari akun Instagram Sumut Terkini, tampak pelaku sedang diinterogasi oleh polisi.
"Siapa-siapa aja yang bawa parang," tanya petugas.
"Rumah kami di Klumpang. Kawan kami pak. Cuma nggak tau," jawab salah satu anggota geng motor.
"Siapa nama kawanmu yang bawa parang itu," tanya petugas lagi.
"Kami nggak tau, cuma ikut aja. Kami baru ikut-ikut aja," ujar remaja tersebut.
Kemudian, petugas tersebut terus berupaya menginterogasi anggota geng motor yang meresahkan masyarakat itu.
Karena terus ditanya oleh petugas, akhirnya remaja itu mengaku mengenali temannya yang membawa senjata tajam.
"Ilham pak, dua orang. Yang satu di depan rumah saya Jalan Sidorame Timur, Klumpang," kata remaja tersebut kepada petugas.
Lalu, petugas menanyakan sudah berapa kali mereka membuat keonaran bersama dengan kompolotannya.
"Di Binjai pak, nggak berhasil, Klambir sama dekat Karya. Di Binjai cuma main-main gitu aja, main lempar-lempar batu gitu aja," jawabnya kepada petugas.
Berdasarkan informasi yang didapat, keduanya ditangkap di Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Sunggal, tepatnya di depan Kompleks Tomang Elok, Minggu (24/7/2022) dini hari.
Saat itu, Sat Samapta Polrestabes Medan sedan melakukan patroli di kawasan tersebut.
Lalu, petugas berpapasan dengan sekelompok pengendara motor berjumlah lebih kurang 20 sepeda motor yang datang dari arah Mal Manhattan.
Kemudian, komplotan geng motor ini kabur karena melihat petugas berpapasan dengan mereka.
Melihat hal tersebut, petugas pun langsung mengejar para kompolotan geng motor ini.
Namun, saat itu ada satu kendaraan berboncengan, menabrak becak dan terjatuh.
Ketika itu, petugas pun langsung mengamankan kedua remaja tersebut dan membawanya ke Polrestabes Medan.
(cr11/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/komplotan-geng-motor-jatuh-tabrak-becak.jpg)