71 Ribu Nakes di Sumut Akan Vaksin Keempat, Gubernur Edy Imbau Warga Vaksin Booster Pertama

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengimbau warga Sumut untuk melakukan program vaksinasi booster.

Hal ini, kata Edy, karena cakupan vaksin booster pertama di Sumut masih rendah.

"Inilah kita, orang sudah melakukan vaksin yang keempat kita ke 3 saja masih 27 persen, ini yang dikejar, kita harapkan segera bisa meningkat capaian vaksin booster kita," ujar Edy, usai meninjau pelaksanaan vaksinasi yang dilakukan oleh Ikatan Pemuda Karya (IPK) di Lapangan Benteng Medan, Jumat (29/7/2022).

Edy mengatakan, pihaknya mengajak seluruh organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk membantu mempercepat capaian vaksinasi booster.

"Inilah karena begitu sulitnya mengajak masyarakat untuk vaksin booster, ini metodenya kita rubah, di 33 kabupaten/kota mengajak dan mengikutsertakan OKP, ormas-ormas, agar vaksinasi ini lancar, kita saat ini booster masih 27 persen, lansia 37 persen," katanya.

Mantan Pangkostrad itu juga mengimbau agar masyarakat tidak abai dalam mengikuti vaksinasi Covid-19.

"Kebetulan hari ini yang mau duluan  IPK ini, ini sebagai contoh, kita harapkan semua OKP mau melakukan ini, bersama-sama ini rakyat sumut. Ini bukan kegiatan politik, tapi kegiatan kemanusian," tuturnya.

Sementara itu, Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara akan melaksanakan vaksinasi keempat (booster) kepada sebanyak 71 ribu tenaga kesehatan (Nakes) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) segera mengikuti program vaksin Covid-19 dosis empat.

Vaksinasi tersebut berdasarkan Surat Edaran Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes bernomor HK.02.02/C.3615/2022 tentang arahan dan perintah kepada Kepala Dinas Kesehatan provinsi dan kabupaten/kota melaksanakan vaksinasi dosis empat untuk Nakes.

"Kita rencanakan pelaksanaan vaksinasi akan dilakukan pada Senin 1 Agustus mendatang," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ismail Lubis, Jumat (29/7/2022).

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan sebanyak 4 juta tenaga kesehatan (nakes) di seluruh Indonesia akan mendapat dosis keempat vaksin Covid-19 dalam waktu dekat.

"Vaksin keempat sekarang sudah kita bagi, kita utamakan nakes dulu. Karena sekarang sudah enam bulan, data menunjukkan imunitas menjadi menurun," ujar Menkes, Rabu (27/7/2022), dikutip dari Kompas.com.

Diketahui, imunitas dari vaksin booster atau vaksin ketiga menurun selama enam bulan, sehingga dibutuhkan dosis keempat untuk kembali menguatkan kembali kekebalan tubuh.

(cr14/tribun-medan.com)