MASUK Lagi 2 Laporan Untuk Razman Nasution, Pelecehan Eks Aspri Claudia, dan Richard Lee soal Ijazah
Razman Nasution dilaporkan lagi ke kepolisian. Kali ini, oleh mantan kliennya dokter Richard Lee dan mantan aspri Claudia Senduk
TRIBUN-MEDAN.com - Sengkarut persoalan hukum yang menerpa pengacara kontroversial Razman Nasution terus bergulir.
Kabar terbaru, masuk lagi dua laporan kepolisian terhadap Razman Nasution. Kali ini, oleh mantan kliennya dokter Richard Lee dan mantan asisten pribadi (aspri) Eunike Claudia Senduk.
Dokter Richard Lee melaporkan Razman Nasution ke Polda Metro Jaya terkait dugaan ijazah palsu.
Sedangkan Claudia Senduk melaporkan Razman Nasution ke Mabes Polri atas dugaan pelecehan seksual.
Catatan Tribunmedan.com, persoalan hukum ini menambah panjang daftar laporan kepolisian terhadap Razman Nasution.
Sebelumnya Razman dilaporkan atas berbagai dugaan tindak pidana mulai penggelapan/penipuan hingga ijazah palsu. Para pelapor, antara lain Evy Susanti (mantan klien/istri eks Gubernur Sumut Gatot Pujo), Syamsul Chaniago (mantan klien), Universitas Ibnu Chaldun, Denise Chariesta (artis), Uya Kuya (artis), Irjen Pol (Purn) Ricky Sitohang (mantan Ketua Tim Kuasa Hukum Budi Gunawan (sekarang Kepala Badan Intelijen Negara), dan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Dengan langkah hukum dari Richard Lee dan Claudia Senduk ini maka total ada delapan laporan terhadap Razman Nasution yang tengah bergulir di kepolisian.
Richard Lee mengatakan, laporan yang dia layangkan ke Mabes Polri terkait dugaan penipuan dan ijazah palsu Razman Nasution. Dia merasa ditipu karena menggunakan jasa pengacara yang keabsahan ijazahnya masih dipertanyakan.
“Iya (melaporkan tentang) penipuan dan ijazah palsu,” tulis Richard Lee dilansir dari Kompas.com.

Selain itu, mantan aspri Razman Nasution, bernama Claudia Senduk juga telah membuat laporan ke Bareskrim Polri pada Kamis (28/7/2022) atas dugaan pelecehan seksual.
Claudia Senduk melalui postingan Instagram stories membagikan foto sebuah surat laporan. "Telah melaporkan tentang peristiwa tindak pidana Pelecehan seksual nonfisik dan/atau pelecehan seksual fisik dan Pencabulan Terhadap Orang Dewasa," tulisan dalam surat laporan itu.
Dalam surat laporan itu juga tertulis jika Razman Arif Nasution dilaporkan dengan Pasal 5 dan Pasal 6 UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Pasal 289 KUHP.
"Sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 dan/atau Pasal 6 UU No. 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual dan Pasal 289 KUHP, antara tanggal 4 s/d 9 Juni 2022 di Medan dan Jakarta pelapor atas nama EUNIKE CLAUDIA SENDUK dan terlapor atas nama Razman Arif Nasution," tulisnya.
Kisah Claudia
Claudia Senduk sempat menceritakan pengalaman pahitnya saat menjadi aspri Razman Arif. Dalam pengakuannya di acara podcast Denise Chariesta, Claudia Senduk menyebut pelecehan itu dia alami pada hari pertama bekerja sebagai aspri Razman Nasution.
Claudia langsung syok. Seminggu berselang dia akhirnya memutuskan berhenti sebagai aspri Razman Nasution. "Garis besarnya (berhenti sebagai aspri) karena pelecehan seksual," ucap Claudia Senduk yang merupakan Putri Pariwisata Kalimantan Timur tahun 2014.
Ketika itu, Claudia dan Razman berangkat ke Medan untuk urusan pekerjaan. Malam harinya, Razman Nasution booking kamar hotel untuk dirinya dan aspri. Tapi cuma 1 kamar. Saat itulah Claudia mulai curiga dan merasa tak nyaman.
Kekhawatiran Claudia terbukti. Razman Nasution mulai melancarkan modus curhat kepada Claudia.
"Saya pengen menjelaskan sesuatu. Hati saya lagi berat banget," ucap Claudia menirukan perkataan Razman kala itu.
Di kamar hotel itu, Claudio terus disodori minuman keras. Alhasil, Claudia juga terbawa suasana sehingga ikut curhat tentang mantan pacarnya.
Razman yang melihat peluang kemudian menanyakan Claudia seputar video dewasa. Claudia pun dengan polosnya memberikan link video dewasa.
Parahnya, Razman dengan santainya menonton video dewasa tersebut di hadapan Claudia. Tak sampai di situ, Razman menarik tangan Claudia untuk menyentuh bagian sensitifnya.
Sontak Claudia refleks menarik tangannya dan secara tegas menolak permintaan tak senonoh tersebut.
Tak kehilangan akal, Razman mencoba lewat kata-kata bernada iba agar Claudia bersedia menyentuh bagian sensitifnya. Modus itu tak jua membuahkan hasil.
Akhirnya Razman mengapungkan permintaan lain yakni cuma memegang tangan Claudia. Namun, lagi-lagi Claudia menolaknya.
Memasuki hari kedua kerja, Claudia mengaku kembali harus menelan pil pahit. Dia disuruh ambil celana dalam Razman Nasution.
Meski berat hati, Claudia masih berusaha sabar dan mengerjakan perintah Razman.
"Dia saat itu pakai sarung, dan langsung pakai celana dalam begitu saja di depan aku," ucap Claudia.
Selain itu, Razman juga mencoba mencium Claudia. Meski sudah berkali-kali ditolak Claudia, Razman tak menyerah.
Razman akhirnya mengajukan permintaan pegang tangan Claudia. saat itulah, Razman bergerak cepat mencium tangan Claudia.
Sepekan berselang, Claudia akhirnya memutuskan mundur sebagai aspri karena tak tahan atas perilaku Razman Nasution.
"Garis besarnya (berhenti sebagai aspri) karena pelecehan seksual," ucap Claudia Senduk yang merupakan Putri Pariwisata Kalimantan Timur tahun 2014.
Baca juga: Razman Nasution Melawan, Sebut Tuduhan Pelcehan Claudia Senduk Tak Punya Bukti: Ujuk-juk Anak Ini
Terkait pengakuan Claudia, Razman Nasution menepis tudingan pelecehan tersebut. Razman Nasution menyebu tuduhan Claudia tanpa bukti dan berencana melaporkan ke polisi.
"Inilah sosok seorang wanita yang melamar baik baik dan datang ke kediaman DR. RAN dan setelah melalui interview akhirnya sdr Claudia Senduk diangkat jadi Aspri DR. RAN namun tidak ada Angin dan tidak ada Badai ujuk ujuk anak ini buat pengakuan katanya dilecehkan padahal tanpa bukti dan bicara di Podcastnya Denise Chariesta tanpa sensor.
Karena itu utk sdr. Claudia sudah diambil tindakan hukum dan bukti2 chat jg ada di DR. RAN dan bgitu juga bukti bhw sepulang dari Medan sdr. Claudia masih bekerja sebagai Aspri," tulis Razman Arif Nasution, Kamis (28/7/2022).
Lebih lanjut, Razman Nasution mengaku santai menunggu proses hukum terhadap Claudia.
"Bagi DR. RAN apapun fitnahan org itu sepanjang itu tidak benar maka DR. RAN tetap santai dan tinggal tunggu proses hukum karena sudah dilaporkan oleh DR. RAN," kata Razman. (*)