Mendadak Sakit di Sekolah, Gadis Belia Ternyata Sudah Hamil 7 Bulan, Syok Begitu Tahu Pelakunya
Keluarga siapa yang tidak syok anak gadisnya tiba-tiba dikabarkan hamil. Seorang gadis yang masih
TRIBUN-MEDAN.com - Keluarga siapa yang tidak syok anak gadisnya tiba-tiba dikabarkan hamil.
Seorang gadis yang masih berusia 14 tahun ketahuan tengah hamil 7 bulan.
Hal itu terungkap saat sang gadis sakit di sekolah.
Setelah dicek, rupanya gadis tersebut tengah mengandung 7 bulan.
Ia pun mengungkap sosok pelaku yang telah menghamilinya itu.
Baca juga: Sosok Polwan Cantik, Jadi Penyebab Anggota TNI dan Polri Baku Hantam Terbakar Cemburu
Tak ayal lagi pihak keluarga syok mengetahuinya dan langsung melaporkannya ke polisi.
Pria tersebut berinisial ME (47) asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) yang tak lain adalah ayah tiri korban.
Wakil Kepala Polisi Resor (Wakapolres) Sanggau Kompol Kombo mengatakan, saat ini pelaku ME telah ditahan dan tengah menjalani pemeriksaan mendalam.
"Pelaku pencabulan terhadap anak tirinya sendiri sudah kita tangkap dan ditahan di Mapolres Sanggau," kata Kombo kepada wartawan, Kamis (28/7/2022).
Kombo menerangkan, kasus tersebut terungkap Jumat (15/7/2022).
Baca juga: Yuni Shara Jujur Soal Hubungan Ranjang, Selalu Punya Teman Tidur, Tak Lampiaskan dengan Pria
Saat itu, pihak keluarga korban mendapat informasi dari guru di sekolah, bahwa korban sakit.
Setelah dicek, ucap Kombo, didapati fakta bahwa korban tengah mengandung 7 bulan.
"Atas informasi tersebut, pihak keluarga bersama-sama mendatangi sekolah untuk memastikan terkait kehamilan korban," ungkap Kombo.
Baca juga: Menohok Tanggapan Artis Prilly Latuconsina Mengenai Jeje Slebew Ngamuk saat Diajak Pengunjung Foto
Baca juga: Dewi Perssik Bongkar Jadi Korban Penipuan Angga Wijaya, Kini Bersyukur Digugat Cerai
Setelah pihak medis menyatakan korban hamil, lanjut Kombo, pihak keluarga meminta korban menyebut siapa pelakunya.
Dari pengakuan korban, pelakunya adalah ME, yang merupakan ayah tiri korban.

"Dari pengakuan korban, pihak keluarga membuat laporan polisi dan dilakukan penyidikan," ujar Kombo.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang Tribunpekanbaru.com dengan judul