Kontroversi Tewasnya Brigadir Yosua
Pesan Napoleon Bonaparte pada Pembunuh Brigadir J, Jujur Saja Enggak Susah Dek Hidup di Penjara
Hingga kini polisi bisa mengungkap siapa pelaku pembunuhan Brigadir J.Sementara spekulasi masih terus bermunculan.
Jika Bharada E sudah menampakkan diri saat muncul di Komnas HAM kemarin, tapi Putri belum tampak sejak kabar terbunuhnya Brigadir J
Padahal Putri Candrawati dan Bharada E sudah dijadwalkan menjalani pemeriksaan assessment psikologis di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) , Kamis (27/7/2022) hari ini.
Ketua LPSK Hasto Atmojo menjelaskan, pihaknya tidak ingin menarget kapan Bharada E dan Putri Candrawati harus datang ke LPSK.
Sebab hingga kini LPSK belum mendapat konfirmasi lebih lanjut dari kedua pihak terkait waktu pasti untuk menjalani pemeriksaan.
Baca juga: BERITA Populer Hari Ini, Kasus Kerangkeng Manusia di Langkat hingga Korupsi Pasar Waserda di Sergai
"Ya kami serahkan kepada pemohon kapan bisa hadir ke LPSK," kata Hasto saat dikonfirmasi Tribunnews.com, Kamis (28/7/2022).
Dirinya hanya mengingatkan bahwa, dalam pemberian assessment perlindungan LPSK hanya memberikan waktu maksimal 30 hari kerja dari waktu pemohon melayangkan permohonan.
Sedangkan, LPSK sendiri telah menerima permohonan perlindungan dari Bharada E dan Putri Candrawati sejak 14 Juli silam.
"Mereka sudah diberi tahu, biar mereka pertimbangkan sendiri. 30 hari kerja biasanya," ucap Hasto.
Baca juga: MENGEJUTKAN Kopda Muslimin Bunuh Diri? Oknum TNI Paling Dicari, Kini Aparat Menuju TKP di Kendal
Kendati demikian, dalam internal LPSK sudah berencana menjadwalkan ulang pemeriksaan assessment psikologis untuk keduanya segera.
Namun belum diketahui secara pasti tanggal berapa penjadwalan tersebut.
Terpenting kata Hasto, LPSK telah mengirim surat kepada Bharada E dan Putri Candrawati untuk datang ke LPSK.
"Kami sudah bersurat agar mereka datang," tukas Hasto.
Sebelumnya, Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Edwin Partogi Pasaribu memastikan kalau Bharada E, tak jadi hadir untuk melakukan pemeriksaan assessment psikologis yang telah dijadwalkan hari ini, Rabu (27/7/2022).
Edwin menyebut, ketidakhadiran dari Bharada E bukan dikarenakan adanya halangan yang berarti, namun didasari karena belum adanya penyesuaian jadwal yang sesuai dengan pihak Bharada E.
"Beliau belum bisa dihadirkan. Tidak (karena alasan sesuatu), hanya penyesuaian situasi dan kondisi saja," ucap Edwin saat dikonfirmasi awak media, Rabu (27/7/2022).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/gara-gara-djoko-tjandra-sang-irjen-napoleon-bonaparte-dipenjara-bersama-pengusaha-tommy-sumardi.jpg)