Perintah Tegas Mahfud MD
PERINTAH TEGAS Mahfud MD, Tegaskan Hasil Autopsi Brigadir J Boleh Dibuka ke Publik
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali bersuara terkait kasus penembakan Brigadir J.
PERINTAH TEGAS Mahfud MD, Tegaskan Hasil Autopsi Brigadir J Boleh Dibuka ke Publik
TRIBUN-MEDAN.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD kembali bersuara terkait kasus penembakan Brigadir J.
Mahfud MD berharap hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J dibuka ke publik.
Menurutnya, hal ini sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu.
Mahfud MD mengaku banyak mendapat pertanyaan terkait boleh atau tidaknya hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J dibuka ke publik.
Ia lantas menegaskan bahwa hasil autopsi ulang Brigadir J boleh dibuka tanpa harus melalui jalur pengadilan.
Mahfud menjelaskan, hasil autopsi Brigadir J boleh disiarkan kepada publik karena kasus ini telah menjadi perhatian umum.
Menurut mantan menteri pertahanan ini, perlunya autopsi ulang juga karena autopsi pertama diragukan oleh publik dan keluarga.
Ia pun setuju dengan komitmen Kapolri dalam mengusut kasus tersebut secara transparan.
"Jadi Lebih baik ikutilah arahan Kapolri yang itu bersumber dari Presiden. Kemudian saya menjadi pengawal dari seluruh instruksi presiden itu. Itu boleh dibuka ke publik dan justru perlu," kata Mahfud dalam keterangan video yang diterima pada Jumat (29/7/2022).
Dikutip dari Tribunnews.com, Mahfud juga mengungkapkan bahwa hasil autopsi yang dibuka ke publik tidak dilarang oleh Undang-Undang Kesehatan.
Adapun dalam kasus ini, tim forensik masih bekerja untuk menyelesaikan hasil autopsi ulang jenazah Brigadir J.
Ketua tim forensik, Ade Firmansyah Sugiharto menyatakan butuh rentang waktu empat hingga delapan pekan untuk mengetahui hasil kesimpulannya.
Sampel jaringan tubuh Brigadir J akan diteliti secara mikroskopik di Laboratorium Patologi Anatomik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.
Ade mengatakan, tim forensik berfokus pada permintaan keluarga dan kuasa hukum Brigadir J, yakni mencari luka selain bekas tembakan.
Hasil autopsi selanjutnya diserahkan kepada penyidik untuk menunjang pengungkapan kasus.
Sementara pihak keluarga Brigadir J kini telah menyerahkan sepenuhnya kepada tim ahli.
Apapun hasilnya nanti, keluarga berharap kasus kematian Brigadir J menemui titik terang. (*)