Sumut Terkini
ARUS Lalulintas dari Berastagi Menuju Medan Macet Total, Pengendara : Berastagi- Sibolangit 3 Jam
Di sepanjang jalan di kawasan Sibolangit, para pengendara telah mengalami kemacetan kurang lebih selama 3 jam dari kota wisata Berastagi.
Penulis: Angel aginta sembiring | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kemacetan kembali terjadi di sepanjang jalan dari kawasan Berastagi menuju Kota Medan, Minggu (31/7/2022).
Pantauan Tribun Medan, kendaraan baik roda dua, roda empat dan mobil kendaraan besar seperti truk dan bis pariwisata tampak terjebak kemacetan.
Di sepanjang jalan di kawasan Sibolangit, para pengendara telah mengalami kemacetan kurang lebih selama 3 jam dari kota wisata Berastagi.
Baca juga: Antisipasi Jalur Macet Kecelakaan dan Penghadangan Kapolres Pematang Siantar Pimpin Simulasi PAM W20

Bahkan, kendaraan dari arah Berastagi menuju Kota Medan yang seharusnya digunakan untuk satu jalur kendaraan digunakan menjadi tiga bahkan empat jalur.
Seorang pengendara mobil pribadi mengatakan bahwa ia menghabiskan waktu selama 3 jam menuju Sibolangit.
"Ngeri kali macat ini, padahal biasanya Berastagi ke Sibolangit cuma 45 menit ini sudah 3 jam-an disini," ujar Eko kepada Tribun Medan.
Ia juga mengatakan, sejak sore tadi sekitar pukul 17.00 WIB dirinya sudah bergerak dari Kota Berastagi menuju Kota Medan.
Diakuinya, penyebab kemacetan saat ini disebabkan karena ramainya wisatawan di Tanah Karo.
Baca juga: SEMPAT Macet karena Pohon Tumbang, Arus Lalu Lintas di Jalan Gatot Subroto Kembali Lancar
Sehingga tidak heran, kemacetan yang terjadi pada saat ini merupakan akibat meledaknya para wisatawan yang memanfaatkan momen liburan.
Tribun Medan juga memantau, para pengendara juga tampak melintasi jalan alternatif dari Desa Bandar Baru tepatnya Simpang Bukum.
Dari jalan alternatif tersebut, nantinya para pengendara akan tiba di Deli Tua.
Tidak hanya pengendara roda dua dan roda empat, transportasi umum seperti bis Almasar, Karona, Sutra dan lainnya juga tampak melintasi jalan tersebut.

Seperti diketahui, meskipun jalan alternatif Simpang Bukum-Deli Tua tergolong rusak parah di beberapa titik, para pengendara sepertinya lebih memilih jalan tersebut.
Namun demikian, disarankan kepada pengendara dari Tanah Karo yang ingin melintasi jalan Sibolangit menuju Kota Medan, lebih baik melintasi jalan alternatif lainnya seperti dari Kabanjahe-Binjai.
(cr9/Tribun-Medan.com)