TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam sumur rumah kosong, yang ada di Jalan Pahlawan, Gang Sakti, Lingkungan IV, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan sempat menghebohkan masyarakat, Sabtu (30/7/2022) pagi.

Kuat dugaan, bahwa bayi laki-laki ini sengaja dibuang orangtuanya ke dalam sumur.

Menurut informasi, bayi laki-laki yang ditemukan di sumur itu masih memiliki tali pusar di perutnya.

Warga meyakini, bayi tersebut baru saja dilahirkan, sebelum akhirnya dibuang orangtuanya yang keji dan biadab ke dalam sumur.

Kronologis penemuan bayi di dalam sumur

Dari keterangan warga bernama Pandri, jenazah bayi malang itu ditemukan sekira pukul 06.00 WIB.

Saat itu, saksi mata yang merupakan seorang nenek-nenek hendak mencuci pakaian di dekat sumur tersebut.

Kemudian, sang nenek hendak menimba air, tapi mencium aroma tak sedap dari dalam sumur.

Ketika melihat lebih teliti ke dalam sumur, alangkah terkejutnya sang nenek menemukan bayi yang sudah mengambang.

"Nenek itu langsung memberi tahu warga," kata Pandri.

Mendapat laporan ada penemuan bayi di dalam sumur, warga pun berhamburan datang ke lokasi.

Mereka kemudian berusaha mengambil jenazah bayi itu, setelah sebelumnya menghubungi petugas Polsek Medan Timur.

"Ya, kami warga di sini kagetlah bang," timpal Irham.

Ia mengatakan, bahwa jenazah bayi tersebut kemudian berhasil dievakuasi sekira pukul 09.00 WIB.

Diduga sudah tiga hari di dalam sumur

Penemuan jenazah bayi di sumur rumah kosong Jalan Pahlawan, Gang Sakti, Lingkungan IV, Kelurahan Pahlawan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan masih diselidiki polisi.

Sayangnya, Kapolsek Medan Timur, Kompol Rona Tambunan enggan memberikan keterangan lebih banyak.

Dia cuma mengatakan bahwa jenazah korban sudah dievakuasi, dan akan diautopsi.

Kepala Lingkungan IV, Arfansyah mengatakan, bahwa jenazah bayi yang ditemukan di dalam sumur rumah kosong itu diduga sudah tenggelam sejak tiga atau empat hari.

Sebab,, kondisi jenazah bayi sudah membiru dan mengeluarkan aroma tidak sedap.

"Mungkin sudah tiga atau empat hari ini," katanya.

Namun Arfansyah tidak menjelaskan lebih lanjut, apakah dirinya sudah ada memeriksa warga sekitar, terkait orang yang dicurigai membuang bayi tersebut.

Warga curiga, bahwa pelakunya ini bukan orang jauh.

Kuat dugaan, pelaku tinggal di sekitar lokasi kejadian, yang paham betul akan lokasi tersebut.

Atas hal tersebut, warga mendesak polisi mengungkap siapa orangtua bayi yang begitu keji dan biadab membuang darah dagingnya ke dalam sumur.(tribun-medan.com)