Bikin Geleng Kepala, Pengemis Tua Ini Sawer Biduan dengan Uang Hasil Ngemis Seharian

Pasalnya, pengemis yang berinisial Al (58), warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu menyawer biduan dangdut dengan uang hasil mengemisnya.

Reuters
Ilustrasi pengemis - 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pengemis tua di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur membuat warga sekitar geleng-geleng kepala. 

Pasalnya, pengemis yang berinisial Al (58), warga Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo itu menyawer biduan dangdut dengan uang hasil mengemisnya.

Al dikenal sebagai pengamen sekaligus mengemis belas kasihan pengendara dan warga yang melintas di lampu merah Kraksaan, Kabupaten Probolinggo.

Aksi Al pun viral setelah warganet mengunggahnya ke media sosial.

Dalam video viral tersebut, Al yang mengenakan kopiah, tas kecil dan membawa alat rebana menyawer seorang biduan dangdut yang sedang bernyanyi dan berjoget dengannya.

Sontak, video tersebut viral dan menuai banyak tanggapan dari para warga.

Viralnya video tersebut membuat Satpol PP Kabupaten Probolinggo turun tangan.

Pada Selasa (2/8/2022), petugas Satpol PP membawa Al dari tempat mangkalnya di traffic light Kraksaan saat tengah mengamen ke kantor Dinas Satpol PP di Kraksaan.

Menurut Satpol PP Ahli Muda, Budi Utomo, Al dikenal bandel karena sering diamankan dan dibina oleh petugas usai dirazia, namun terus-terusan kembali menjalankan aksinya.

"Dia mengamen sekaligus mengemis menggunakan rebana.

Sudah sering ditangkap dan dibina tapi selalu kembali lagi," ujar Budi, Selasa.

Saat menjaring Al kali ini, Budi berharap agar Al berhenti mengamen dan mengemis di traffic light.

Apalagi diketahui uang hasilnya mengamen dan mengemis ternyata dihambur-hamburkan dengan diberikan kepada penyanyi dangdut.

"Kami sangat menyayangkan ulah kakek Al ini. Kami beri pembinaan agar tidak diulangi lagi ke depannya. Al diserahkan ke Dinas Sosial," tukas Budi.

Dari pantauan Kompas.com, Al kerap beraksi di lampu merah Kelurahan Kraksaan Wetan dan Desa Kebonagung.

Selain mengemis kepada pengendara, Al seksekali mengamen dengan alat rebana yang dibawa.

Al kadang ngotot kepada pengendara agar diberi uang.

Tak jarang pengamen tersebut menghalangi kendaraan yang akan melaju ketika lampu hijauh sudah menyala. 

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved