Berita Seleb
Dibully Gegara Citayam Fashion Week, Baim Wong Akui Belum Baca Nasihat Ridwan Kamil: Tahu Niat Gue
Namun ternyata, Baim Wong mengaku sama sekali tidak membaca sentilan dari Ridwan Kamil tersebut. Hal itu terungkap saat Baim Wong menjadi bintang
TRIBUN-MEDAN.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sempat menyentil Baim Wong ketika suami Paula Verhoeven ketahuan diam-diam mendaftarkan HAKI atas Citayam Fashion Week.
Tindakan Baim Wong dan Paula tersebut pun langsung ramai dibicarakan hingga pasangan selebriti tersebut banjir kecaman.
Tak pelak, Baim Wong kemudian membatalkan permohonan HAKI tersebut.
Namun ternyata, Baim Wong mengaku sama sekali tidak membaca sentilan dari Ridwan Kamil tersebut.
Hal itu terungkap saat Baim Wong menjadi bintang tamu di YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo baru-baru ini.
Dalam tayangan itu, Baim Wong mulanya menjelaskan soal pendaftaran Citayam Fashion Week ke HAKI atas nama perusahaannya pada 20 Juli 2022.
Namun, karena banyaknya kontra bahkan dari Ridwan Kamil dan sejumlah tokoh, ayah dua anak itu akhirnya mencabut pendaftaran tersebut pada 26 Juli 2022.
Baca juga: Pengakuan Baim Wong Soal Koten Jual Kemiskinan dan Dicap Demi Cuan: Sadar Banget
Baca juga: Baim Wong Bingung, Uang Rp500 Juta yang Disiapkannya untuk Citayam Fashion Week Kini Nganggur
Denny Sumargo pun bertanya mengapa Baim Wong sampai melakukan hal demikian.
"Kalau lu mau bikin event, boleh enggak sih enggak usah sampai dipatenin jadi HAKI?" tanya Denny Sumargo seperti dikutip via TribunnewsBogor.com pada Senin (1/8/2022).
"Kalau misalkan HAKI-nya adalah milik orang, pasti gue akan minta izin," pungkas Baim Wong.
"Kenapa lu daftarin atas nama PT lu?" tanya Denny Sumargo lagi.
"Itu masalahnya, memang harusnya 'ini enggak ada yang punya, kita aja yang punya'," imbuh Baim Wong.
"Kenapa enggak jalan aja tanpa harus lu patenin?" kata Denny Sumargo terus mencecar.
"Enggak bisa bro, akan menjadi melayang," jawab Baim Wong.
Denny Sumargo pun menyinggung soal teguran dari Ridwan Kamil pada Baim Wong soal Citayam Fashion Week itu.
Namun, ternyata Baim Wong belum dan tak mau membaca pesan terbuka tersebut.
"Maaf ya, gue enggak coba benturin, gue coba menganalisa, pesan yang dikirimkan bapak RK ( Ridwan Kamil), lu nangkep maksudnya apa?" tanya Denny Sumargo.
"Gue enggak baca bro," pungkas Baim Wong.
"Mau gue bacain enggak ?" tanya Denny Sumargo.
"Jangan," pinta Baim Wong.
Denny Sumargo pun suka rela menjelaskan inti dari pesan Ridwan Kamil untuk Baim Wong.
"Intinya, dia (Ridwan Kamil) memberitahu bahwa biarkanlah apa yang terjadi di sana (Citayam Fashion Week) menjadi hal yang organik tanpa ada campur tangan dari orang-orang niatan bisnis," ungkap Denny Sumargo.
"Kalau bicarain bisnis, pasti ada lah, dalam arti ke depannya. Ketika lu di pihak mereka, semuanya jelas, mereka tahu niat gue," jawab Baim Wong.
"Pertanyaannya, apakah mereka butuh bantuan lu?" tanya Denny Sumargo.
"Susah bro. Sebenarnya enggak ke situ bro. Kita enggak ke arah sana. Gue menanyakan Bonge, Roy, dari strata sosial dia, apa yang kita bisa bantu buat dia, lebih ke empati kita sih bro," jelas Baim Wong.
"Lu itu datang ke sana, melihat trend itu, datang ke sana, lu melihat perspektif 'melihat ada peluang anak-anak ini bisa dibantu'," kata Denny Sumargo menegaskan.
"Di bawah situ (naungan Citayam Fashion Week), di bawah umur semua. Sebelum ini viral, gue kumpulin semuanya 'gue ngelakuin ini semua buat lu loh'. Citayam fashion week," kata Baim Wong.
Baca juga: BUKAN untuk Bonge, Ternyata Uang Rp 500 Juta dari Baim Wong dan Paula Verhoeven untuk Hal Ini
Baca juga: Akhirnya Baim Wong Batalkan Klaim HAKI Citayam Fashion Week, Malu Dianggap Serakah?
Bak mewakili keresahan netizen di luar sana, Denny Sumargo pun mengungkapkan permasalahan yang diributkan masyarakat belakangan ini.
"Gue tangkap, lu mikirin tentang masa depan mereka, mereka anak muda, bisa jadi tolak ukur fashion di jalanan. Tapi permasalahannya, maaf ya, lu enggak ada di situ dari awal.
Tiba-tiba lu datang, dengan cara berbeda, (Baim Wong) 'gue HAKI, IP diambil, dengan niat untuk membantu kalian (anak muda), ini yang sulit diterima," ungkap Denny Sumargo.
"Itu yang dilihat sama orang, tapi orang tidak tahu gue sudah telpon semuanya," timpal Baim Wong.
"Kesalahan yang terjadi adalah seharusnya bukan harus nama PT pribadi tapi yayasan yang lebih umum," kritik Denny Sumargo.
"Betul," timpal Baim Wong setuju.
(*/Tribun-Medan.com)
Artike ini telah tayang di Sosok.id
