Berita Medan
Guru Honorer Kini Banyak Kehilangan Pekerjaan, DPRD Medan Bakal Panggil Kadisdik
DPRD Medan akan memanggil Kepada Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Laksamana Putra Siregar terkait nasib ribuan guru honorer.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - DPRD Medan akan memanggil Kepada Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Laksamana Putra Siregar terkait nasib ribuan guru honorer yang saat ini sudah kehilangan pekerjaan, meski sudah puluhan tahun mengajar di sekolah.
Tugas para guru honorer tersebut kini digantikan oleh guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala mengatakan pemanggilan tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
Menurut Rajudin, permasalahan yang menimpa guru honorer sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu, namun belum ada tindakan serius dari Dinas Pendidikan Kota Medan.
Baca juga: Ribuan Guru Honorer Kini Kehilangan Pekerjaan, FGTT Mengadukan Nasib Mereka ke DPRD Medan
"Iya ini guru honor ini datang ke ruangan saya mereka mengeluhkan selama ini mereka telah mengajar berpuluh-puluh tahun tapi mereka diberhentikan karena adanya guru P3K ini," kata Rajuddin kepada Tribun Medan.
Selain memberhentikan, ungkap Rajuddin, ada juga beberapa kepala sekolah yang meminta guru-guru honorer ini untuk mencari sekolah baru untuk tempat dirinya mengajar.
"Padahal beberapa waktu lalu Disdik menyatakan tidak ada pemberhentian guru di masing-masing sekolah. Atas dasar itulah mereka menyampaikan audiensi ini kepada saya," ucap Rajuddin.
Tak hanya itu, kata Rajudin, guru honorer yang dikeluarkan dari sekolah tersebut kini juga tidak bisa mendapatkan insentif yang telah ditetapkan.
"Karena kalau mereka ini dikeluarkan artinya mereka tidak bisa dapat intensif, karena mereka sudah tidak terdata di Dapodik. Dan ini juga satu diantara sebab mereka mengadakan audiensi kesini," katanya.
Kondisi tersebut, tentunya berimbas terhadap rencana para guru honorer untuk bisa mengikuti ujian PPPK berikutnya.
"Nanti kita akan komunikasi dulu ke Disdik akan kita panggil ke kantor untuk permasalahan ini," terangnya.
Selain itu, DPRD Medan juga menunggu data dari guru honorer yang telah dikeluarkan oleh pihak sekolah.
Baca juga: Keceriaan Guru Honorer Diangkat Jadi PPPK di Pemkab Dairi: Saya Sudah Setara dengan PNS
"Kami juga tadi minta data sekolah mana saja yang mengeluarkan guru-guru tersebut dan nanti data tersebut akan kami berikan ke Disdik," terangnya.
Sementara itu hingga saat ini Tribun Medan masih berupaya untuk konfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kota Medan dan akan mengabarkan kabar selanjutnya.
(cr5/tribun-medan.com)