Perampokan dan Pembunuhan
Beraksi di Pulau Jawa Hingga Sumatera, Perampok dan Pembunuh Nurhaida Simanjuntak Pakai Modus Ini
Para perampok dan pembunuh Nurhaida Simanjuntak ternyata turut beraksi di pulau Jawa dengan modus yang hampir sama
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Buana, satu dari dua tersangka perampok dan pembunuh Nurhaidah Simanjuntak mengatakan bahwa dirinya tidak hanya beraksi di Sumatera saja, tapi juga di Jawa.
Adapun modus yang dipakai perampok dan pembunuh Nurhaida Simanjuntak ini dengan berpura-pura kenal pada korbannya.
Biasanya, para pelaku perampok dan pembunuh Nurhaida Simanjuntak ini akan lebih dahulu menemui korbannya, lalu mengajak korban naik mobil.
Khusus kasus Nurhaida Simanjuntak, perampok dan pembunuh ini menawarkan akan memberikan oleh-oleh untuk opungnya atau suami Nurhaidah.
Baca juga: Ini Wajah Perampok dan Pembunuh Nurhaida Simanjuntak, Kedua Kaki Jebol Dibikin Cacat Petugas
Baca juga: Keluarga Nurhaida Simanjuntak Bersyukur Perampok dan Pembunuh Ditangkap, Keluarga: Ada Dua Orang
Kemudian ketika Nurhaidah Simanjuntak percaya, ia disuruh naik ke mobil dan duduk di sebelah sopir.
Sekitar 100 meter dari lokasi pajak Kota Tarutung, barulah korban disekap hingga tewas.
Kemudian mereka mengambil kalung emas seberat 15 gram dari leher Nurhaidah yang tak bernyawa.
"Bu, ada oleh-oleh dari bapak. Tetapi untuk opung. Korban tidak menolak. Kurang kebih 100 meter disekap," kata Buana saat menirukan ucapannya ke almarhum Nurhaidah, Jumat (5/8/2022).
Kepada polisi pelaku mengaku kerap mengincar emak-emak yang mengenakan perhiasan dan sendirian.
Buana pun mengaku telah beraksi dengan modus serupa sebanyak delapan kali dengan rincian 7 kali di Jawa dan sekali di Sumut.
"Disini baru sekali. Sebelumnya di Jawa. Di luar kota 7 kali," ucapnya.
Baca juga: BREAKINGNEWS Perampok dan Pembunuh Nurhaida Simanjuntak Diringkus di Sumatera Barat
Baca juga: Update Kematian Nurhaida Simanjuntak, Polisi Kumpulkan CCTV dari TKP Awal hingga Penemuan Jasad
Sebelumnya, tim gabungan Polres Tapanuli Selatan dan Polda Sumut menangkap dua pelaku pembunuhan dan perampokan Nurhaidah Simanjuntak, warga warga Sipoholon, Kabupaten Tapanuli Utara.
Adapun pelaku bernama Buana dan Ade Putra. Mereka ditangkap di wilayah Sumatera Barat dan Tapanuli Selatan.
Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan, kedua pelaku ditangkap pada 2 Agustus kemarin.
Setelah itu mereka langsung dibawa ke Polda Sumut.