Perampokan dan Pembunuhan

Polisi Ungkap Modus Pelaku Perampok Nurhaida, Cari Emak-emak Pakai Perhiasan Lalu Tawarkan Oleh-oleh

Polisi mengungkap modus Buana dan Ade Putra, pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Nurhaidah Simanjuntak, yang ditemukan tewas pada 24 Juli 2022.

Penulis: Fredy Santoso |
Tribun Medan/Fredy Santoso
Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Roman Smaradhana Elhaj (tengah) bersama Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi (kanan) dan Kasubbid Penmas Polda Sumut AKBP Herwansyah (kiri) saat memaparkan kasus pembunuhan Nurhaidah tewas di Polda Sumut, Jumat (5/8/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polisi mengungkap modus Buana dan Ade Putra, dua pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap Nurhaida Simanjuntak, yang ditemukan tewas pada 24 Juli 2022 lalu.

Kapolres Tapanuli Selatan AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengatakan adapun modus para pelaku ketika merampok Nurhaida yakni berpura-pura kenal dengan korban.

Bermula ketika pelaku turun dari mobil yang mereka sewa, kemudian coba menawarkan oleh-oleh kepada korban.

Baca juga: Ini Wajah Perampok dan Pembunuh Nurhaida Simanjuntak, Kedua Kaki Jebol Dibikin Cacat Petugas

Ketika korban berhasil dibujuk naik ke dalam mobil, Nurhadia Simanjuntak kemudian dibawa ke tempat sepi.

Di dalam mobil korban duduk di kursi sebelah sopir, setelah itu barang berharga Nurhaida Simanjuntak dirampas.

"Bu, ingat sama saya enggak. Oh iya nanti ini ada oleh-oleh buat keluarga ini. Akhirnya ibu itu naik. Setelah naik itulah mau diambil kalung," kata Roman, Jumat (5/8/2022).

Roman menyebut alasan pelaku nekat menghabisi nyawa Nurhaida Simanjuntak, sebab korban melawan saat perhiasannya akan diambil.

Korban kemudian dibekap oleh pelaku bernama Buana dengan jaket sampai Nurhaidah tewas.

Mengetahui korban tak lagi bernapas, pelaku lalu mengambil kalung emas seberat 15 gram Nurhaidah.

Kemudian jasad korban dibuang oleh para pelaku.

Setelah tewas barulah kalung emas seberat 15 gram diambil dan mayatnya dibuang.

Baca juga: BREAKINGNEWS Perampok dan Pembunuh Nurhaida Simanjuntak Diringkus di Sumatera Barat

"Ini dibekap sampai yang tadinya di kursi depan pindah ke kursi belakang. Itulah cara pelaku menghabisi korban," ucapnya.

Roman menyebut kedua pelaku merupakan residivis kasus penadahan barang curian dan kasus perampokan.

Untuk mengungkap kasus ini polisi mengaku memeriksa ratusan rekaman CCTV guna melacak plat kendaraan.

Sampai akhirnya salah satu pelaku ditangkap di wilayah Sumatera Barat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved