Kecelakaan Maut
TRAGIS, Kakak Beradik Tewas saat Hadiri Pemakaman Adat Batak 'Sari Matua', Duka Bertimpa Duka
4 Fakta-fakta di balik musibah kakak beradik asal Samosir yang tewas seketika saat menghadiri pemadaman adat Batak. Duka bertimpa duka
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Sungguh tragis dan memilukan, dua kakak beradik asal Samosir tewas seketika setelah diseruduk mobil di Desa Soban, Kecamatan Siempatnempu, Kabupaten Dairi, Jumat (5/8/2022).
Padahal, kakak beradik asal Samosir yang tewas ini sedang menghadiri pemakaman adat Batak Sari Matua di Desa Soban tersebut.
Baca juga: BERITA Populer Hari Ini, Hotman Paris Tanggapi Kasus Brigadir J hingga Lucinta Pamer Foto Ciuman
Tak sekadar melayat, kakak beradik asal Samosir yang tewas ini juga memiliki peran penting dalam pemakaman adat Batak tersebut.

Diketahui mereka bagian dari rombongan Sibaen Ulos Tujung,.
Tribun Medan merangkum kembali fakta-fakta kakak beradik asak Samosir yang tewas secara tragis ini.
1. Kronologi Kejadian Nahas
Tiga orang warga Samosir saat menghadiri pesta “sari matua” atau acara pemakaman di Desa Soban.
Kala itu, para korban yang masih memiliki keterikatan keluarga itu sedang duduk di sebuah warung untuk makan.
Mendadak ketiganya diseruduk mobil mini, bus pribadi bernomor polisi BB 1850 CB.
Dua dari tiga korban yang tertabrak mobil tersebut tewas seketika di lokasi kejadian.
Insiden tragis ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.
Sebelum kejadian, mobil tersebut sebenarnya sudah diparkirkan.
Namun, sang sopir bernama Samson hendak memindahkan mobilnya ke area lainnya.
Nahas, saat Samson menyalakan mobil, tiba-tiba ia hilang kendali sehingga menyeruduk papan bunga pesta, sepeda motor, dan korban yang sedang berada di warung.
Alhasil, korban yang sedang menikmati mie gomak tersebut langsung tertimpa dan meninggal dunia.
"Pada saat itu, sang supir bermaksud mau memindahkan mobil itu. Akan tetapi, karena jalanan yang menurun dan berbukit, sehingga mobil tersebut langsung meluncur ke bawah dan menimpa para korban," kata Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Dairi, Iptu WTP Sinaga.