Kecelakaan Maut

TRAGIS, Kakak Beradik Tewas saat Hadiri Pemakaman Adat Batak 'Sari Matua', Duka Bertimpa Duka

4 Fakta-fakta di balik musibah kakak beradik asal Samosir yang tewas seketika saat menghadiri pemadaman adat Batak. Duka bertimpa duka

FACEBOOK/Harrys Simamora Debata Raja
KAKAK BERADIK TEWAS - Tangkapan layar insiden kakak beradik asal Samosir tewas di tempat setelah diseruduk mobil di Desa Soban, Dairi, Jumat (5/8/2022). Keduanya menghadiri pemakaman adat Batak. 

TRIBUN-MEDAN.com - Sungguh tragis dan memilukan, dua kakak beradik asal Samosir tewas seketika setelah diseruduk mobil di Desa Soban, Kecamatan Siempatnempu, Kabupaten Dairi, Jumat (5/8/2022).

Padahal, kakak beradik asal Samosir yang tewas ini sedang menghadiri pemakaman adat Batak Sari Matua di Desa Soban tersebut.

Baca juga: BERITA Populer Hari Ini, Hotman Paris Tanggapi Kasus Brigadir J hingga Lucinta Pamer Foto Ciuman

Tak sekadar melayat, kakak beradik asal Samosir yang tewas ini juga memiliki peran penting dalam pemakaman adat Batak tersebut.

Proses pemasukan jenazah korban tewas tertimpa mobil ke dalam ambulans di RSUD Sidikalang untuk diberangkatkan ke kampung halaman di Kabupaten Samosir, Jumat (5/8/2022)
Proses pemasukan jenazah korban tewas tertimpa mobil ke dalam ambulans di RSUD Sidikalang untuk diberangkatkan ke kampung halaman di Kabupaten Samosir, Jumat (5/8/2022) (Tribun Medan/Alvi Syahrin Najib Suwitra)

Diketahui mereka bagian dari rombongan Sibaen Ulos Tujung,.

Tribun Medan merangkum kembali fakta-fakta kakak beradik asak Samosir yang tewas secara tragis ini.

1. Kronologi Kejadian Nahas

Tiga orang warga Samosir saat menghadiri pesta “sari matua” atau acara pemakaman di Desa Soban.

Kala itu, para korban yang masih memiliki keterikatan keluarga itu sedang duduk di sebuah warung untuk makan.

Mendadak ketiganya diseruduk mobil mini, bus pribadi bernomor polisi BB 1850 CB.

Dua dari tiga korban yang tertabrak mobil tersebut tewas seketika di lokasi kejadian.

Insiden tragis ini terjadi pada Jumat sekitar pukul 10.00 WIB.

Sebelum kejadian, mobil tersebut sebenarnya sudah diparkirkan.

Namun, sang sopir bernama Samson hendak memindahkan mobilnya ke area lainnya.

Nahas, saat Samson menyalakan mobil, tiba-tiba ia hilang kendali sehingga menyeruduk papan bunga pesta, sepeda motor, dan korban yang sedang berada di warung.

Alhasil, korban yang sedang menikmati mie gomak tersebut langsung tertimpa dan meninggal dunia.

"Pada saat itu, sang supir bermaksud mau memindahkan mobil itu. Akan tetapi, karena jalanan yang menurun dan berbukit, sehingga mobil tersebut langsung meluncur ke bawah dan menimpa para korban," kata Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Dairi, Iptu WTP Sinaga.

2. Identitas Korban Meninggal dan Luka Kritis

Kaur Bin Ops (KBO) Sat Lantas Polres Dairi, Iptu WTP Sinaga mengatakan, korban meninggal dunia bernama Demina Sinaga (42) dan Nency Yenni Sinaga (32) meninggal dunia akibat tertimpa mobil tersebut.

Menurut informasi di media sosial, mendiang berperan penting dalam adat pemakaman sari matua, sebagai pemberi ulos tujung.   

3. Pemberi Ulos Tujung

Duka bertimpa duka meliputi keluarga Sinaga.

Betapa tidak, dua korban jiwa yang diseruduk mobil dan meninggal dunia berperan penting sebagai pemberi ulos tujung.

Demikian juga disampaikan oleh satu akun Facebook Harrys Simamora Debata Raja  yang viral di media sosial

Begini ia tuliskan

Berangkat dari Desa Pananggangan Kabupaten Samosir ke Sidikalang ( SOBAN) di karenakan ada Kelurganya yg Meninggal... Dan di Pesta itu juga Mereka Berperan Penting ( SIBAEN TUJUNG) dalam adat Batak yg akan mereka Laksanakan Hari ini juga

Tapi siapa sangka Malapetaka akan menghampiri hidup Mereka yg datang Jauh Jauh dri Samosir?!!!
pagi ini Maut pun menghampiri Tamu yg datang dari Samosir di tempat kediaman keluarga yg Berduka.
Mobil Keluarga Yg Tadinya parkir di area Pesta" sala seorang dari pihak keluarga yg tinggal di Kampung bermaksud untuk memindahkan parkir mobil tersebut ke depan Gereja SILOAM yg berada di sisi kanan masuk rumah yg berduka.

Karna kebetulan posisi rumah dikampung berbentuk bukit bukitan Mobil yg mau di parkir ke bawah yg datang dri atas lepas Kontrol ( Hilang Kendali ) sehingga tidak berjalan sesuai Jalan Aspal yg sudah ada.

Mobil yg dri atas tersebut Lari Jalur Terjun ke Bawah seperti posisi yg ada di Gambar dan Menghantam 3 Ibu yg sedang sarapan mie Gomak di Samping Rumah Yg Berduka Urutan pertama ke bawah.

Setelah Menabarak 3 ibu tadi" kemudian 3 ibu tersebut terseret di bawa mobil itu dan ikut Jatuh / Terjun lagi ke urutan ke 2 BAWAH sisi kanan masuk rumah yg Berduka" dan menurut Keterangan yg ada di TKP Korban pun ketimpa Mobil yg Jatuhnya Bersamaan dengan Mereka.

Korban di larikan ke Rumah Sakit Terdekat' tapi Nasip Sudah Tidak Berpihak ke keluarga korban. 2 Ibu sudah meninggal Dunia setelah sampai ke RS terdekat!!!
Untuk si Supir yg bermaksud me markirkan mobil tersebut hanya Luka Ringan

Saat ini Korban meninggal 2 Orang (Nency Yenni Sinaga dan Demina Sinaga) dan Kritis 1 Orang Br. Sinaga.
DUKA di Tengah DUKA

Hingga artikel ini dituliskan, postingan ini sudah dibagikan 3,3 ribu kali dan dikomentari sebanyak 2,1 ribu kali.

4. Jenazah Diboyong di Samosir

Pihak Kepolisian Polres Dairi masih melakukan pemeriksaan terhadap sang sopir, Samson.

"Supirnya sudah diamankan dan sedang dilakukan pemeriksaan," sebutnya.

Sementara itu para korban meninggal dunia langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Sidikalang untuk dilakukan autopsi.

Usai dilakukan autopsi, kedua jenazah yang diketahui merupakan kakak beradik itu langsung diberangkatkan ke Kabupaten Samosir dengan menggunakan dua unit mobil ambulans.

Sementara itu, korban atas nama Melda, masih menjalani perawatan intensif di RSUD Sidikalang.

(*/cr7/TRIBUN MEDAN)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved