DUA Pemain Baru PSMS Medan Isi Lini Serang dan Bertahan, Andri Muliadi dan Sandi Arta Samosir

TRIBUN-MEDAN.com - Dua pemain baru resmi merapat ke PSMS Medan untuk mengisi lini serang dan bek.

Dua pemain baru PSMS Medan ini adalah Andri Muliadi dan Sandi Arta Samosir.

Dua pemain baru PSMS Medan ini juga telah melakoni sesi latihan bersama dengan pemain tim berjulukan Ayam Kinantan.

Asisten Pelatih PSMS Medan, Rudi Hariantoko menyebutkan dua pemain anyar itu sudah berlatih bersama tim sejak PSMS Medan melakoni training center (TC) di daerah Berastagi, Kabupaten Tanah Karo.

Baca juga: VIVO Y20 yang Memanjakan Para Gamers dengan Dapur Pacu Snapdragon 460, Ini Keunggulan Lainnya

"Sandi sama Andri udah sudah gabung dengan tim sejak di Berastagi. Untuk pemain baru lainnya belum ada. Infonya dari Bhayangkara FC. Namanya saya kurang tahu," katanya kepada awak media, Senin (8/8/2022).

Sandi Arta Samosir

Sandi Arta Samosir akan melengkapi posisi lini serang PSMS Medan pada gelaran Liga 2 musim 2022/2023.

Sandi Arta Samosir saat ini masih menjadi pemain Persija Jakarta.

Sandi Arta adalah pesepak bola asal Indonesia yang berposisi sebagai penyerang sayap. Saat ini, dia bermain untuk klub asal Indonesia, Persjia Jakarta.

Sandi Arta lahir di Binjai, Sumatera Utara, Indonesia, 8 Januari 2002. 

Baca juga: DETIK-Detik Murid SD 10 Tahun Tewas di Tangan Pamannya, Ditusuk di Ruangan Sekolah

Posisi bermain bertinggi 175 cm ini adalah penyerang sayap.

Sebagai putra kelahiran Sumatera Utara, sudah jamak PSMS Medan menjadi tujuan favorit bagi banyak anak muda untuk bermain bola.

Sandi Arta pun bergabung ke PSMS Medan pada 2018 dan bermain di Elite Pro Academy U-16.

Ternyata, bakat anak dari pasangan Gerhard Elikson Samosir dan Sri Kartini Susan ini terpiluh oleh Garuda Select jilid pertama.

Sandi Arta pun ikut ke Inggris bersama pemain-pemain muda Indonesia lain untuk menimba ilmu di Inggris.

Pada 2019 atau selepas Garuda Select, Sandi Arta bergabung ke Persija Jakarta.

Sandi Arta pun terjun membela Persija Jakarta di Elite Pro Academy U-18 musim 2019.

Pada musim 2020 (September), Sandi Arta promosi ke tim senior Persija Jakarta.

Sandi Arta biasa bermain sebagai penyerang sayap kiri, mengandalkan kecepatannya. Namun, Sandi Arta juga bisa dipasang sebagai gelandang serang tengah.

Sandi Arta pun dipanggil ke Timnas Indonesia U-19 pada 2020.

Selama pemusatan latihan di Kroasia (September-Oktober 2020), Sandi Arta masuk dalam skuad Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin Tae-yong.

Sandi Arta pun beberapa kali mendapatkan kesempatan bermain main di laga uji coba selama di Kroasia, dan terhitung cukup diandalkan di pos sayap kiri.

Pemusatan latihan tersebut dilakukan guna menghadapi Piala Asia U-19 2020 dan Piala Dunia U-20 2021.

Andri Muliadi

Berbicara soal karier, Andri Muliadi mengasah kemampuan olah bolanya di akademi SSB Generasi Muda Woyla (2008) Club 12 de Octubre de Itauguá U19 (2008-2011).

Sementara itu debut profesional dimulai pada 2013.

Andri Muliadi bergabung dengan Persiraja Banda Aceh.

Tiga tahun membela panji-panji Laskar Rencong, musim kompetisi 2013-2016.

Selanjutnya, pemain berposisi bek ini merapat ke Persebaya Surabaya pada musim kompetisi 2017.

Menjalani musim bersama Persebaya Surabaya, dia tampil cukup mentereng.

Dia tampil sebanyak 40 kali bersama klub berjulukan  Bajul Ijo itu.

Andri Muliadi kemudian bergabung dengan Borneo FC pada 2020.

Sempat berstatus tanpa klub pada 2021, Andri Muliadi kemudian bergabung ke Persela Lamongan untuk memainkan peran di Liga 1.

Sayangnya, kala itu Lamongan degradasi ke Liga 2.

Saat ini, Andri Muliadi bergabung dengan klub Liga 2 yang merupakan klub bola kebanggaan Sumatera Utara, PSMS Medan.

Andri Muliadi bergabung dengan skuad Ayam Kinantan untuk memperkuat barisan belakang tim besutan I Putu Gede di musim 2022/2023.

Dilansir dari transfermarkt, pemain belakang itu memiliki nilai pasar Rp 1,30 miliar.

Dia memiliki gaya bermain cepat dan cukup berani untuk duel dengan lawannya.

Mengisi lini belakang PSMS Medan, Andri Muliadi diharapkan akan menjadi benteng pertahanan yang kukuh untuk menyetop serangan lawan.

"Tentunya saya bangga dan senang bisa berada di PSMS Medan. Saya juga merasa nyaman disini karena bisa dekat dengan keluarga, kita tau jarak kota Banda Aceh dengan Medan itu tidak begitu jauh," katanya, seperti dilansir dari instagram official_psmsmedan.

(*/TRIBUN MEDAN)