Skenario Irjen Ferdy Sambo

SKENARIO GAGAL Jenderal Bintang Dua Dalam Pembunuhan Brigadir J, Sudah Disusun Rapi Tapi?

Irjen Ferdy Sambo, sang jenderal bintang dua baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus Brigadir J.

Editor: M.Andimaz Kahfi

SKENARIO GAGAL Jenderal Bintang Dua Dalam Pembunuhan Brigadir J, Sudah Disusun Rapi Tapi?

TRIBUN-MEDAN.COM - Irjen Ferdy Sambo, sang jenderal bintang dua baru-baru ini ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus Brigadir J.

Penetapan dilakukan setelah skenario Irjen Ferdy Sambo dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J terungkap.

Dalam skenarionya, Irjen Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat 8 Juli lalu, di rumah dinasnya.

Irjen Ferdy Sambo juga menyuruh Bharada E untuk menembaki dinding agar terkesan seperti terjadi baku tembak.

Adapun pistol yang digunakan untuk menembak ke dinding ialah milik Brigadir J.

Polisi memastikan, Sambo merupakan sosok yang menyusun skenario penembakan yang berujung pada tewasnya Brigadir J.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan tidak ada baku tembak dalam peristiwa tersebut.

Atas skenario yang disusunya itu, kini Irjen Ferdy Sambo dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Irjen Ferdy Sambo kini terancam hukuman mati.

Sebelum jadi tersangka, Irjen Ferdy Sambo juga sempat diduga melakukan pelanggaran etik.

Dirinya diduga tidak profesional dalam melakukan olah TKP karena telah mengambil bukti CCTV.

Kini keberanian Kapolri dalam mengungkap skenario Irjen Ferdy Sambo mendapat banyak apresiasi publik. (*)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved