Ibu Muda Dirampok
FAKTA-fakta Ibu Muda Dirampok dan Dirudapaksa, Korban Trauma dan Sudah 4 Kali Terjadi Pencurian
bu muda dirampok dan dirudapaksa di Percut Sei Tuan, Sabtu (6/8/2022) dinihari. Saat itu korban hanya sendirian di rumah.
"Gimana mau teriak mulut dibungkam, pisau di leher. Nggak usah berisik katanya, kalau melawan kubunuh kau," bebernya.
Lalu, setelah kejadian di kamar mandi, pelaku meminta kunci pintu depan rumah korban. Korban pun dibawa oleh pelaku keluar dari kamar mandi.
"Setelah dikerjai sama dia di kamar mandi, langsung dia minta kunci depan, baru dia buka pintu. Tapi tetap di posisi yang sama, tetap pisau di leher dan mulut di bungkam," ungkapnya.
Kemudian, korban menyerahkan kunci pintu depan kepada pelaku. Pelaku pun membuka pintu depan rumah korban.
Baca juga: FAKTA Motif Pembunuhan Brigadir J, Dugaan Cinta Segiempat, Kabareskrim: Tak Akan Diungkap ke Publik
"Setelah itu dibawa lagi ke kamar mandi, diikat kakiku dan diikat mulut ku, habis itu dia bilang jangan kemana-mana, 20 menit lagi dia balik lagi," tuturnya.
Pelaku kemudian kembali menyekap korban di kamar mandi, lalu ia melarikan diri dengan membawa hasil curiannya, seperti handphone, emas, satu STNK mobil, 2 STNK sepeda motor, uang, ATM dan satu unit sepeda motor Scoopy.
"Keluar dia (pelaku) dari kamar mandi, lama dia entah apa yang dicari nya lagi, nggak tau lah kan posisi di kamar mandi, terus nggak lama dia kabur bawa Sepeda Motor Scoopy," tuturnya.
Korban Lari Tanpa Busana Minta Tolong
DS mengungkapkan saat disekap di kamar mandi dalam keadaan tangan, kaki dan mulut terikat. Ia pun berusaha melepaskan ikatan tersebut.
Setelah berhasil, dalam keadaan tanpa busana korban langsung berlari keluar rumah dan meminta pertolongan kepada para tetangga.
"Aku berusaha untuk melepas ikatan di kaki, Alhamdulillah bisa lepas ikatannya. Terus lari minta pertolongan, dalam keadaan telanjang bulat, yang penting aku selamat nggak peduli lagi," bebernya.
Setelah itu, ia diantar oleh tetangganya mendatangi kantor polisi untuk membuat laporan atas peristiwa tersebut.
"Di rumah sendirian, anak satu ngurusin mertua dan anak yang kecil di pondok pesantren, suami kerja di luar kota. Sudah melapor, awalnya ke Polsek Percut Seituan lalu di Polrestabes Medan," pungkasnya.
Sudah 4 Kali Terjadi Pencurian
DS (34) warga Kecamatan Percut Seituan, mengalami trauma setelah kejadian perampok dan rudapaksa yang dialami di rumahnya.
Dengan raut wajah sedih dan trauma, ibu muda ini mengatakan bahwa merasa kasus pencurian di rumahnya sudah empat kali terjadi.
"Ini sudah kali keempat, yang ketiga kali nggak ada buat laporan. Keempat kali ini yang parah sampai ada tindakan asusila," kata DS dengan raut wajah trauma, Rabu (10/8/2022).