Berita Medan
Digelar Besok, Balapan Liar Resmi di Medan Mulai Persiapan, Jalan Nibung Raya Segera Ditutup
Tampak di Jalan Nibung Raya, lokasi yang akan menjadi sirkuit balapan liar sejumlah pekerja mulai memasang tiang start dan finish.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satlantas Polrestabes Medan dan Pemko Medan resmi menyelenggarakan balapan liar sepeda motor secara resmi, Minggu (13/8/2022).
Acara ini akan berlangsung mulai pukul 09.00 WIB sampai selesai.
Berbagai persiapan pun mulai dilakukan jelang balapan tersebut.
Baca juga: Cegah Balap Liar, Polrestabes Bakal Gelar Ajang Balapan Resmi di Kota Medan, Catat Jadwalnya
Tampak di Jalan Nibung Raya pada Sabtu (13/8/2022), lokasi yang akan menjadi sirkuit balapan liar resmi, sejumlah pekerja mulai memasang tiang start dan finish.
Bahkan jalanan dari Jalan Gatot Subroto memasuki Jalan Nibung Raya mulai ditutup dan tak bisa dilalui kendaraan.
Sementara kendaraan dari arah Jalan Mataram samping KFC, hendak menuju ke Jalan Nibung Raya juga mulai ditutup.
Ajang balapan liar sepeda motor secara resmi ini dibuat dua kategori road race dan drag race.
Untuk road race, pebalap akan mulai dari Showroom mobil Garuda Mobil kemudian belok ke kanan ke simpang Restoran Garuda atau Jalan Orion, lalu belok kanan lagi ke Jalan Biduk dan berbelok lagi ke kanan ke Jalan Kirana.
Kemudian di persimpangan Jalan Kirana pebalap ke arah kanan tempat titik mulai atau start di Jalan Nibung Raya.
Sementara untuk kategori drag race pebalap diperkirakan akan adu mesin di track lurus sepanjang kurang lebih 500 meter.
Pantauan di lokasi, beberapa jalan berlubang pun sudah ditambal.
Seorang warga sekitar, Fauzi, mengaku mendukung kegiatan balapan liar sepeda motor secara resmi ini.
Menurutnya kegiatan ini tidak menggangu arus lalu lintas karena diselenggarakan pada hari Minggu.
Ia menyebut rata-rata aktivitas di Jalan Nibung Raya jual beli mobil dan libur pada hari Minggu.
Baca juga: TERBUKA Untuk Umum, Pemko dan Polrestabes Gelar Balapan Liar Resmi, Ini Cara Daftar dan Rutenya
Kondisi lalu lintas di hari Minggu pun disebut sepi sehingga cocok dijadikan arena.
Ia pun mendukung apabila pebalap liar yang biasanya adu kecepatan di jalan raya secara ilegal dapat terfasilitasi.
"Jadi mereka untuk pembalap liar ini menunjukkan bakatnya disini daripada di jalan dan beresiko. Tapi kalau disini, seperti ini lebih aman,"ucapnya.
(cr25/tribun-medan.com)