Masih Misterius 13 Menit Krusial Rekaman CCTV Diduga Bukti Tewasnya Brigadir J
Diduga kuat di menit-menit tersebutlah terjadi peristiwa yang menewaskan Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
TRIBUN-MEDAN.com - Jejak peristiwa kapan Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas ditembak masih menjadi misteri.
Sejumlah rekaman CCTV belum menggambarkan kejadian sepenuhnya yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo dan Baharada E dan Brigadir J.
Dari rekaman CCTV yang beredar ada 13 Menit rekaman CCTV yang tidak tergambar atau hilang.
Diduga kuat di menit-menit tersebutlah terjadi peristiwa yang menewaskan Brigadir J atas perintah Irjen Ferdy Sambo.
13 menit krusial yang diduga menjadi menit-menit terakhir Brigadir J meregang nyawa ditembak Bharada E di rumah pribadi mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Seperti diketahui pada 8 Juli 2022 lalu Brigadir J tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
Rekaman CCTV pukul 17.10 terlihat Ferdy Sambo yang masih pakai baju dinas turut keluar dari rumah pribadinya.

Ferdy Sambo nampak berjalan dengan tergesa.
13 menit kemudian tepatnya pukul 17.23 WIB,Brigadir J tewas di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo.
CCTV tersebut merekam aktivtas Ferdy Sambo dan Brigadir J sesaat setelah tiba di rumah pribadi sang jenderal di Jalan Saguling III, Kompleks Pertambangan, Duren Tiga Barat, Pancoran, Jakarta Selatan.
Ferdy Sambo dan rombongan diketahui baru saja tiba dari Magelang, Jawa Tengah.
Dikutip TribunJakarta dari CNN Indonesia, pukul 15.29 tampak Ferdy Sambo masuk ke rumahnya dengan seragam lengkap. Sementara pukul 15.37 terlihat anggota nakes yang hendak melakukan PCR turut masuk ke rumah Ferdy Sambo.
Lalu beberapa menit kemudian, tepatnya pada pukul 15.45 WIB mobil Istri Ferdy Sambo tiba di rumah Jalan Saguling III.
Terlihat Putri Candrawathi turun dari mobil hitamnya lalu masuk ke dalam rumah.
Ia memakai sweter hijau dan celana leging hitam.