Berita Medan
Jelang Puncak Perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-77, Bisnis Busana Adat di Medan Banjir Pesanan
Menjelang puncak peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-77, sejumlah pebisnis sewa busana adat tradisional di Kota Medan kebanjiran pesanan.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-77, sejumlah pebisnis sewa busana adat tradisional di Kota Medan kebanjiran pesanan.
Seperti halnya Butik Penyewaan Busana Adat Diurna yang terletak di Jalan Sultan Serdang, Sei Kera Hilir II, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan hingga hari ini, Selasa (16/8/2022) sudah memperoleh omzet sekitar Rp 30 juta hingga Rp 60 Juta.
Pemilik Butik Penyewaan Busana Adat Diurna, Reza mengatakan bahwa, penyewaan busana adat tradisional miliknya pada momen hari kemerdekaan RI kali ini banyak mendapat pesanan hingga mencapai tiga kali lipat dari hari biasanya.
Baca juga: POTRET Prewedding Luna Maya Pakai Busana Adat Bali Jadi Sorotan, Fansnya: Tak Sabar Menantikan Itu
"Pemesanan sampai hari ini bisa dikatakan mencapai 3 kali lipat dari hari biasa," ujarnya kepada Tribun Medan, Selasa (16/8/2022).
Dikatakan Reza, sejak akhir Juli 2022 lalu, tokonya sudah dibanjiri pesanan, namun mulai membludak pada H-3 atau mendekati puncak perayaan HUT RI ke-77.
"Yang pesan sudah dari akhir bulan Juli kemarin, tapi paling banyak itu pada H-3 dan H-2 sebelum perayaan 17 Agustus," tuturnya
Adapun yang memesan busana adat tersebut berasal dari sekolah-sekolah, kampus, perusahaan swasta, perhotelan hingga instansi pemerintah.
Mereka memesan busana adat demi ikut memeriahkan HUT RI ke-77.
"Biasanya pemesanan baju adat untuk pawai atau karnaval pada 17 Agustus nanti, kemudian ada yang untuk perlombaan dan lainnya," sebutnya.
Pada perayaan 17 Agustus tahun ini, Reza telah menyiapkan sebanyak seribu potong lebih pakaian adat tradisional nusantara, mulai dari busana adat Sabang hingga busana adat Papua.
Disampaikannya, busana yang paling banyak diminati adalah busana adat Melayu dan adat Batak
"Yang paling banyak pesanan itu tentunya baju adat Sumatera Utara, seperti baju adat Melayu dan Batak," jelasnya.
Baca juga: PAMER Foto Pakai Busana Adat Bali, Kalina Ocktaranny dan Ricky Miraza Malah Dicibir Netizen
Kemudian, Harga yang ditawarkan Reza juga cukup terjangkau yakni untuk busana adat anak-anak hanya dibandrol Rp 50 ribu hingga Rp 100 per potong, dan untuk dewasa sekitar Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu.
"Kalau harga variatif ya, kalau anak-anak dari harga Rp 50 ribu sampai Rp 100 ribu, kalau orang dewasa mulai dari Rp 100 ribu hingga Rp 300 ribu, tergantung perlengkapannya dan kualitas bajunya," imbuhnya.
Terpisah Karyawan Butik Penyewaan Busana Adat Diurna juga menyampaikan bahwa sangking banyaknya pesanan, pihaknya terpaksa harus menolak beberapa pesanan.
"Membludak pemesanan tahun ini sampai kita juga harus menolak pesanan, berbeda dari 2 tahun belakangan," pungkasnya.
(cr10/tribun-medan.com)