Berita Sumut
Kapolda Sumut Ngaku Tak Pernah Terima Uang Dari Bandar Judi, Sebut Judi Bikin Bodoh dan Miskin
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak berjanji akan memberantas seluruh aktivitas perjudian di Sumut, baik judi konvensional maupun online.
Penulis: Fredy Santoso |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak berjanji akan memberantas seluruh aktivitas perjudian di Sumut, baik judi konvensional maupun online.
Jenderal polisi bintang dua itu pun memastikan bahwa dirinya bersih lantaran tak pernah sama sekali menerima uang suap dari para bandar judi.
"Teman teman boleh cek, pak kapolda pernah terima uang judi apa tidak. Saya harus sampaikan ini. Saya tegaskan. Saya sudah berkali-kali, anda sudah menyaksikan sendiri bagaimana saya turun ke lapangan menangkap judi," kata Panca disela-sela pemusnahan barang bukti narkoba dan judi di Mapolda Sumut, Selasa (16/8/2022).
Baca juga: Lagi, Kapolda Sumut Turun Gunung Gerebek Lokasi Judi di Kompleks Elit Medan, Ratusan Laptop Disita
Ditegaskan mantan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyebut judi merupakan penyakit masyarakat yang harus benar-benar diberantas.
"Ini bisa membuat masyarakat menjadi bodoh, menjadi miskin," ucap Panca.
Panca menjelaskan bahwa dalam beberapa bulan terakhir pihaknya gencar memberantas judi.
Terakhir, ia turun langsung menggerebek lokasi judi online di warung warna-warni yang berada di Kompleks Cemara Asri, Kecamatan Percut Seituan.
Panca berjanji akan memburu ABK hingga tertangkap.
Bahkan kini pihaknya telah memblokir 107 rekening milik ABK.
Baca juga: Ada Sarang Judi di Cemara Asri, Kapolda Sumut Begadang Acak-acak Markas Judi Berkedok Kafe
Tak main-main, Polda Sumut pun mengaku telah bekerjasama dengan PPATK guna menelusuri aliran uang judi tersebut.
"Untuk itu saya minta, kami sudah melakukan pemanggilan saudara AP harus datang ke polda untuk memberikan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya," ucapnya.
(cr25/tribun-medan.com)