HUT Kemerdekaan RI
MARCHING Band HUT RI Lewat, Warga Balige Rela Menunggu Berjam-jam
Direncanakan, rute marching band untuk memeriahkan HUT RI ke-77 ini dari Kantor Bupati Toba hingga Bundaran DI Panjaitan yang berjarak sekitar 1,5 kil
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, TOBA - Sejumlah masyarakat rela menunggu berjam-jam di pinggir jalan kota Balige sembari menunggu anak-anaknya marching band.
Direncanakan, rute marching band untuk memeriahkan HUT RI ke-77 ini dari Kantor Bupati Toba hingga Bundaran DI Panjaitan yang berjarak sekitar 1,5 kilometer.
Baca juga: HUT RI ke-77, Airlangga: Proklamasi Kemerdekaan Ajarkan Kita Kolaborasi bukan Polarisasi
Terlihat sejumlah orang tua bersama anak-anaknya sedang menunggu penampilan marching band dari perwakilan setiap sekolah yang ada di kota Balige.
Sambil menunggu, mereka menyantap cemilan dan minuman ringan. Sebagian dari mereka sudah membawa bekal dari rumah. Menurut seorang warga Balige Ando Pardede (37), acara marching band yang rutin dilakukan saat HUT RI kini kembali digelar pascapandemi Covid-19.
"Ini kan acara yang dinanti-nanti warga sekitar. Biasanya, kita sejak pagi sudah tidak beraktivitas lagi hanya untuk menunggu detik-detik proklamasi dan marching band," ujar Ando Pardede (37) sambil menunggu anaknya yang bakal lewat di jalan utama Kota Balige, Rabu (17/8/2022).
Baca juga: Nyalakan Obor Taptu HUT RI ke 77, Kapolda Sumut Berpesan Jangan Lupa Perjuangan Para Pahlawan
"Kalau era tahun 1990an, sejak pukul 7.00 WIN sudah tak ada lagi aktivitas warga karena hari ini hari yang bersejarah bagi kita Bangsa Indonesia," sambungnya.
Sebagai bentuk syukur dan penghormatan bagi perjuangan para pahlawan di masa lalu, sejumlah pelajar juga mengenakan pakaian veteran dan menggunakan ulos. Bahkan, ada juga masyarakat yang rela mengatur jalur lalu lintas agar jalanan longgar sehingga peserta marching band dapat berjalan lancar.
"Momen di hari seperti ini adalah kesempatan warga berkumpul dan bertutur sapa. Masyarakat dari sejumlah kawasan terpencil di sekitar kita ini juga pasti datang hanya untuk menyaksikan keriuhan perayaan HUT RI ini," sambungnya.
"Umbul-umbul dan pertanda perayaan kemerdekaan juga sudah terlihat di sepanjang jalan. Momen ini bisa disebut momen haru," sambungnya.
Ia juga menambahkan, tepat pukul 10.17 WIB, sirinie akan berbunyi serentak dan saat itulah masyarakat menghentikan aktivitas sembari berikan penghormatan bagi Bendera Merah Putih.
"Nanti, saat sirine bunyi, kita bakal berdiri tegak sambil beri hormat. Inilah bukti penghormatan kita bagi perjuangan para pahlawan kita," sambungnya.
Hingga saat ini, warga terlihat antusias menanti parade marching band yang ditiadakan sekitar 3 tahun karena pandemi Covid-19.
(cr3/tribun-medan.com)