Berita PSMS

Liga 2 2022/2023 Pakai Format Tiga Wilayah, Begini Respon Pelatih PSMS Medan

Pelatih PSMS Medan, I Putu Gede, turut angkat bicara terkait telah ditetapkannya format kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 dengan format 3 wilayah.

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Pelatih PSMS Medan I Putu Gede (kanan) bersama asistennya Legimin Raharjo memimpin seleksi pemain PSMS Medan yang digelar di Stadion Kebun Bunga, Medan, Kamis (12/5/2022). Sebanyak 43 pesepakbola mengikuti seleksi PSMS Medan untuk persiapan tim, jelang bergulirnya Liga 2. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pelatih kepala PSMS Medan, I Putu Gede, turut angkat bicara terkait telah ditetapkannya format kompetisi Liga 2 musim 2022/2023 dengan format 3 wilayah (barat, tengah dan timur).

Putu mengaku tidak mempermasalahkan hal tersebut. PSMS Medan tetap mengikuti apapun yang telah ditetapkan oleh PSSI maupun dari pihak operator kompetisi yakni PT LIB.

Ia juga mengaku, dengan telah ditetapkannya format kompetisi, seluruh penggawa PSMS Medan kini semakin fokus jelang bergulirnya kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air tersebut.

Baca juga: Sudah Umumkan 26 Penggawa, Ini Daftar Pemain Termahal PSMS Medan

Sebab sebagaimana diketahui, setelah selesainya seluruh babak pendahuluan grup 3 wilayah ini, diperkirakan dua tim teratas dari masing-masing wilayah berhak melaju ke babak selanjutnya yakni babak 6 besar.

"Gak ada masalah, terlebih di tiga wilayah ini ada beberapa fase. Mulai fase babak grup dan fase lolos dari babak grup," ucap Putu kepada awak media, Kamis (18/8/2022).

"Jadi dengan ini fokus pertama kita lolos dulu dari fase grup, kita harus berjuang dengan jumlah pertandingan yang lebih sedikit, sehingga harus kita persiapkan," sambungnya.

Putu juga menilai, dari kebijakan pembagian wilayah Liga 2 ini, ada beberapa keuntungan yang didapat klub peserta. Menurutnya, hal itu sangat membantu tim.

"Di satu sisi, dengan tiga wilayah ini menurut saya tidak terlalu memberatkan dari sisi finansial buat manajemen. Jadi (tiga wilayah) tidak masalah," katanya.

Lebih lanjut, Putu menyebut pihaknya kemungkinan masih mengagendakan sekali laga uji coba sebelum kick-off Liga 2 musim ini yang diwacanakan pada 27 Agustus mendatang.

"Masih ada agenda uji coba, tapi lihat jadwal (kick-off Liga 2) dulu, kalau sesuai dengan jadwal tanggal 27 mungkin hanya sekali lagi saja," ujarnya.

Ketika disinggung perihal amunisi baru, dirinya menyebut masih menunggu calon pemain pinjaman dari klub Liga 1, Bhayangkara FC. Di mana pemain tersebut berposisi full back.

"Kita masih menunggu (pemain pinjaman Bhayangkara). Kalau posisi yang lain tidak ada lagi. Sudah cukup, tinggal penyesuaian saja," pungkas eks juru taktik PSS Sleman ini.

Sebelumnya, skuat berjuluk Ayam Kinantan ini sudah mengumumkan kedatanga dua pemain pinjaman dari Bhayangkara FC yaitu, Dodi Irawan dan Ichwan Tuharea.

Kedatangan mereka tersiar usai, Manajemen PSMS mengumumkannya lewat akun Instagram resmi @official_psmsmedan.

"Loan player. Dodi Irawan dan Ichwan Tuharea resmi memperkuat tim PSMS di musim ini dengan status pinjaman dari tim @bhayangkarafc. Selamat datang di Medan," tulis unggahan PSMS Medan, Minggu (14/8/2022) lalu.

Dengan kedatangan dua penggawa baru ini, PSMS Medan semakin optimistis mengarungi rintangan Liga 2 musim 2022/2023 yang bakal bergulir dalam waktu dekat.

Pelatih kepala PSMS Medan, I Putu Gede juga menyebutkan kehadiran dua penggawa baru ini sangat dibutuhkan untuk menjaga pos pertahanan. Dodi dan Ichwan juga sudah ikut latihan bersama skuat.

"Dodi Irawan kita butuh karena di centre back kita kemarin sudah ada kedatangan Andri Muliadi sekarang ada Dodi. Saya kira sudah cukup komplit dan kuat. Dodi ini juga berpengalaman, basicnya juga dari Garuda Select, tadi juga latihan pertama pagi hari ini kwalitasnya terjaga, bagus, dan mengikuti ritme PSMS," ujar Putu dikutip dari akun Instagram resmi PSMS.

Sementara itu, untuk Ichwan Tuharea, I Putu Gede juga menyebutkan kehadirannya memang dibutuhkan oleh skuat berjuluk Ayam Kinantan dalam mengamankan pos sayap PSMS Medan.

Baca juga: Laga Uji Coba, PSMS Medan Tekuk KS Tiga Naga Tiga Gol Tanpa Balas

"Ichwan Tuharea kita juga butuh di flank (winger) karena gaya main di PSMS kita butuh pemain di flank dan Ichwan Tuharea juga salah satu atlternatif pilihan karena tipikal bermainnya beda dengan yang ada. Ini yang saya butuhkan juga," kata mantan pelatih PSS Sleman.

Dodi Irawan merupakan pesepakbola kelahiran 7 Mei 2003. Ia pernah memperkuat beberapa klub Tanah Air, di antaranya PPLD Muba (Musibanyuasin), Badak Lampung U-16, Garuda Select sesion 2, Bhayangkara U-20, dan Bhayangkara senior.

Sementara itu, Ichwan Tuharea merupakan pesepakbola kelahiran 17 November 2000. Ia juga pernah memperkuat klub SSB Nusantara Masohi, Pelauw Putra (Maluku), Academy Frenz United (Malaysia), Academy Asad 313 Purwakarta.

Selain itu, Ichwan juga pernah bermain untuk klub PS TNI U-17, Borneo FC U-19, Bhayangkara FC U-20, dan Bhayangkara FC senior di Liga 1.

(cr12/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved