Pemko Medan

Medan Kota Multikultural, Berbagai Upaya Dilakukan Walikota Bobby Nasution Guna Menjaga Kondusifitas

Keberagaman ini menjadi sebuah kekayaan yang patut dibanggakan dan menjadikan Ibu Kota Provinsi Sumut sebagai miniaturnya Asia.

Editor: Satia
Dok. Pemko Medan
Walikota Medan Bobby Nasution saat bertemu dengan FKUB dan tokoh masyarakat dan pemuda, beberapa waktu lalu 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Kota Medan merupakan daerah yang multikultural dengan keberagaman agama, suku, budaya dan etnis.

Keberagaman ini menjadi sebuah kekayaan yang patut dibanggakan dan menjadikan Ibu Kota Provinsi Sumut sebagai miniaturnya Asia.

Seluruh masyarakat pun hidup dan tinggal berdampingan dalam bingkai kerukunan .

Dengan keberagaman yang dimiliki, kerukunan di Kota Medan sampai dengan saat ini tetap terjaga dengan baik.

Hal tersebut tidak terlepas dari peran Wali Kota Medan Bobby Nasution yang senantiasa berupaya menjaga kerukunan dan kondusifitas serta stabilitas ditengah masyarakat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kota Medan, total jumlah penduduk di  wilayah ini sekitar 2,43 juta orang terdiri dari beragam suku, yakni Jawa 30,98 persen, Tionghoa 24,4 persen, Batak 23,58 persen, Minang 8,99 persen, Melayu 7 persen dan suku lainnya 5,05 persen.

Berbagai upaya dilakukan Bobby Nasution untuk dapat tetap menjaga kerukunan dan kondusifitas serta stabilitas, diantaranya dalam setiap pertemuan Bobby Nasution selalu mengajak seluruh elemen masyarakat baik itu pemuda maupun tokoh lintas agama untuk senantiasa menjaga kerukunan walaupun berbeda suku, agama dan Budaya.

Kemudian, Bobby Nasution juga berkolaborasi dengan Forum Kerukunan umat Beragama (FKUB) kota Medan rutin menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Hal ini dilakukan untuk memperkuat silaturahmi dan saling berdiskusi guna menjaga kerukunan dan kondusifitas serta stabilitas di Kota Medan.

Selain untuk menjaga kerukunan di kota Medan, Menantu Presiden Jokowi ini juga telah melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Semarang membahas isu kerukunan umat beragama dan kondusifitas wilayah.

Sebab selama ini Kota Semarang dinilai sebagai kota percontohan karena kerukunan umat beragama bisa berjalan dengan baik.

Dalam menjaga kerukunan dan kondusifitas di Kota Medan, Bobby Nasution juga menjalin kolaborasi dan pertemuan rutin dengan unsur Forkopimda Kota Medan dan stakeholder.

Melalui pertemuan tersebut Bobby Nasution mengajak semua pihak untuk senantiasa bersama-sama menjaga kerukunan di wilayah Kota Medan yang  sudah terbina dan terjalin dengan baik selama ini.

Dengan kerukunan dan kondusifitas yang telah terjaga dengan baik, baru - baru ini  Medan menjadi tuan rumah pertemuan nasional pemuda dari lintas organisasi agama.

Lebih dari 3.000 pemuda termasuk ketua umum organisasi dari pusat pun hadir ke Kota Medan.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved