UMA Buka Fakultas Baru untuk Mahasiswa S1, Ada Penawaran Beasiswa dan Potongan Uang Kuliah
Fakultas baru untuk mahasiswa S1 tersebut yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) di mana jurusan program ini pun masih hanya ada satu yakni PAI.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan | Editor: Eti Wahyuni
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Tahun ini Universitas Medan Area (UMA) yang berada di Jalan Haji Agus Salim ini membuka fakultas baru untuk mahasiswa Strata satu (S1).
Fakultas baru untuk mahasiswa S1 tersebut yakni Pendidikan Agama Islam (PAI) di mana jurusan program ini pun masih hanya ada satu yakni PAI.
Amatan Tribun, untuk dekan beserta jajarannya juga baru dilantik kemarin di aula UMA I, Jumat (19/8). Pelantikan fungsionaris Fakultas PAI ini juga dilantik langsung oleh Rektor UMA yakni Dadan Ramdan dan disaksikan langsung oleh Ketua Yayasan M Erwin Siregar dan juga seluruh Dekan Fakultas UMA lainnya.
Ada tiga orang yang dilantik dalam penguruan fungsionaris Fakultas PAI ini yakni Dekan Fakultas PAI yakni Hasrat Efensi Samosir.
Kemudian Wakil Dekan Bidang Akademik PAI Muhammad Abrar Parinduri beserta Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam Siti Hawa Lubis.
Baca juga: UMA Hadirkan Plt Dirjen Perkebunan RI, Perkenalkan Program Peremajaan Sawit Rakyat
Saat diwawancarai, Dekan Fakultas PAI Hasrat menyatakan bahwa Fakultas PAI ini masih membuka pendaftaran calon mahasiswa baru hingga bulan September 2022 mendatang.
"Jadi karena ini masih fakultas baru maka masih ada satu jurusan dan target kita ini setidaknya bisa mendapat 40 mahasiswa di jurusan ini," jelasnya.
Sejauh ini dikatakan Hasrat, ada tiga mahasiswa yang sudah mendaftar di Fakultas PAI ini.
"Satu diantaranya sudah mendapatkan NIM dan dua lagi masih dalam proses," katanya.
Selain itu Hasrat menyatakan bahwa program Fakultas PAI ini nantinya berbeda dengan universitas lainnya yang ada di Kota Medan.
"Nanti kita lebih memberikan metode pembelajaran pembelajaran berbasis digital, ada juga Bahasa Arab dan Inggris dan akan ada Qiroatul Kutub di dalamnya," ucapnya.
Dijelaskan Hasrat bahwa untuk biaya uang kuliah pun masih relatif murah dan terjangkau.
"Uang pembangunan tidak ada pun juga uang SKS tidak ada hanya uang per semester dan itu juga masih sangat murah," jelasnya.
Selain itu nantinya ada program beasiswa untuk peringkat satu, dua, dan tiga mendapatkan potongan harga 50 persen.
"Ada juga untuk hafidz Quran yang 10 juz ke atas itu digratiskan," terangnya.
Untuk akreditasi kampus juga dikatakan Hasrat, nanti akan mendapatkan pada tahun 2024.
"Tapi dosen yang mengajar pun sudah PD Dikti jadi tidak perlu diragukan lagi," ucapnya.
Untuk itu ia berharap agar kiranya mahasiswa yang masih belum mendapatkan tempat kuliah atau penghafal Quran di atas 10 juz bisa mendaftar ke UMA.
"Jika bisa 80 orang yang mendaftar pada tahun pertama ini kenapa tidak, mudah-mudahan ke depan fakultas ini bisa menghasilkan mahasiswa yang berguna dan bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Terpisah Rektor Universitas Medan Area, Dadan Ramadan juga mengharapkan hal yang serupa. Dikatakannya, meski Fakultas PAI itu baru, akan tetapi semua penunjang tenaga pengajar tidak diragukan lagi.
"Pastinya kita ingin kemajuan fakultas ini setiap tahunnya mudah-mudahan fakultas ini banyak diminati oleh masyarakat," katanya.