Kasus Pembunuhan Brigadir J
Terungkap Jelang Eksekusi Pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi Nangis, Bharada E Terima Perintah
Tegang, 20 Menit Jelang Eksekusi Brigadir J: Bharada E Terima Perintah, Putri Candrawathi Menangis.
Penjelasan Terbaru Bareskrim Polri
Putri Candrawathi ada di lantai 3 saat Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J tewas ditembak mati di rumah dinas suaminya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
"(Putri) Ada di lantai 3 saat Riki dan Ricard saat ditanya kesanggupan untuk menembak almarhum Josua," kata Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi, Sabtu (20/8/2022).
Di sisi lain, Agus menyatakan Putri diduga menjadi salah satu orang yang menggiring Brigadir J ke Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Brigadir J diminta ke rumah dinas bersama Bripka Ricky Rizal, Bharada Richard Eliezer dan Kuat Maruf.
"(Perannya) mengajak berangkat ke Duren tiga bersama RE, RR, KM, Alm J," jelasnya.
Tak hanya itu, Agus menuturkan bahwa Putri Candrawathi juga diduga turut mengikuti skenario yang dibangun oleh suaminya, Ferdy Sambo terkait kematian Brigadir J.
Termasuk, kata Agus, Putri juga turut menjanjikan sejumlah uang kepada tiga tersangka lainnya.
Uang itu diberikan terkait rangkaian kematian Brigadir J.
"Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS, bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM," pungkasnya.
Deolipa Yumara Sebut Ferdy Sambo Psikopat
Sebelumnya, mantan pengacara Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E, Deolipa Yumara, menyebut sosok eks Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo seorang psikopat.
Menurutnya, Ferdy Sambo berkeinginan menjadi Kapolri dan presiden RI.
Baca juga: Heboh Dewi Perssik Diisukan Pakai Susuk, Mantan Istri Angga Wijaya: Susuk Saya Halal, Harus Menikah!
"Psikopat Ferdy Sambo, ini psikopat ini, sudah kita deteksi lama dia ingin jadi Kapolri, kita deteksi juga sejak lama dia ingin jadi presiden," ujar Deolipa di kediamannya, Depok, Jawa Barat, Sabtu (20/8/2022).
Deolipa juga mengatakan Ferdy Sambo seorang biseksual.