Berita Medan
Tak Terima Lapangan Sejati Disebut Milik Pemko Medan, Masyarakat Gelar Unjuk Rasa di Tiga Lokasi
Aksi unjuk rasa itu digelar sebagai wujud protes warga terkait klaim Pemko Medan terhadap Lapangan Sejati, Kota Medan sebagai aset pemerintah.
Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah masyarakat Kelurahan Pangkalan Masyhur Kecamatan Medan Johor menggelar unjuk rasa di tiga lokasi, yakni di kantor Wali Kota Medan, DPRD Medan dan di simpang Jalan Karya Jaya tepatnya di depan Lapangan Senjati, Senin (22/8/2022).
Aksi unjuk rasa itu digelar sebagai wujud protes warga terkait klaim Pemerintah Kota (Pemko) Medan terhadap Lapangan Sejati, Kota Medan sebagai aset pemerintah.
Tak hanya itu, warga meminta plang yang menyatakan Lapangan Sejati sebagai aset Pemko Medan agar dicabut.
Baca juga: Sempat Didemo Warga, Pemko Medan Kini Pasang Dua Plang di Lapangan Sejati, Klaim Milik Pemerintah
Massa pun meminta Kadispora Medan Pulungan Harahap agar dicopot.
Pulungan Harahap dinilai sebagai pihak yang bertanggung jawab atas klaim Pemko Medan terhadap Lapangan Sejati
"Copot Kadispora Medan”. ucap para aksi unjuk rasa.
Massa menduga ada pemalsuan data atas keluarnya Surat Keterangan Tanah (SKT) dengan Nomor 593.21/05/SKT/PM/2010 tertanggal 25 Mei 2010 terkait Lapangan Sejati Medan yang dikeluarkan Lurah Pangkalan Masyhur Ahmad Miswal dan dilegalisir oleh Camat Medan Johor.
Kala itu Camat Medan Johor dijabat Pulungan Harahap yang saat ini merupakan Kadispora Medan.
“Untuk itu kami meminta Wali Kota Medan, Bobby Nasution untuk membatalkan SKT tersebut karena menyangkut wibawa Pemko Medan yang saat ini sedang gencar melawan tindakan ilegal,” ujar koordinator massa, Anas.
"Karena surat kami ini ditandatangani oleh bapak Pulungan ketika menjabat sebagai Camat jadi surat ini udah di jamin keasliannya," ucapnya.
Baca juga: Pemko Medan Klaim Lapangan Sejati Milik Pemerintah, Pengurus POR Mengadu ke DPRD Medan
Mereka juga menilai, Kadispora Medan Pulungan Harahap telah bertindak arogan dengan memasang plank di atas lahan tersebut.
“Kami minta Wali Kota Medan agar mencopot Kadispora Medan, Pulungan Harahap yang diduga terlibat dalam pengesahan dan legalisasi SKT lahan Lapangan Sejati Medan saat Pulungan Harahap masih menjabat sebagai Camat Medan Johor,” ucap Annas.
Hingga saat ini para masa masih melakukan unjuk rasa di Lapangan Sejati Jalan Karya Wisata Kota Medan.
(cr5/tribun-medan.com)