Update Kasus Pembunuhan Brigadir J

TERUNGKAP HASIL Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J, Dokter Forensik Umumkan Fakta-fakta Ini

Brigadir J Jadi sorotan. Pasalnya, terjadi autopsi di atas autopsi sebelumnya. Artinya dua kali. Hasil autopsi terhadap jenazah

Editor: Dedy Kurniawan
HO
Usai menyerahkan dokumen hasil autopsi ulang ke Bareskrim, Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI) Ade Firmansyah membeberkan temuan-temuan dari hasil autopsi. 

"Autopsi hari ini memang sesuai dengan apa yang kita perkirakan sebelumnya, bahwa autopsi pasti memiliki beberapa kesulitan, pertama jenazah sudah diformalin dan sudah mengalami beberapa derajat pembusukan yang sudah kita antisipasi memang akan terjadi," ungkapnya.

Kemudian, ditemukan pula luka garis membentuk huruf I, mulai dari dagu hingga kemaluan.

"Itu standar teknik operasi yang biasa dilakukan," ucapnya.

 

Ade juga menyebutkan bahwa ada tanda-tanda telah dilakukan proses formalin.

Lebih lanjut, pada saat itu, Ade mengungkapkan hasil autopsi jenazah Brigadir J akan diumumkan dalam beberapa pekan mendatang.

Ia memperkirakan hasil autopsi akan keluar dari 4-8 minggu setelah proses otopsi dilakukan.

"Hasil autopsi baru keluar setelah 4-8 minggu," kata Firmansyah dalam konferensi pers di RSUD Sungai Bahar pada 27 Juli 2022 lalu.

Dia mengatakan, hasil autopsi lama keluar karena ada bagian luka yang butuh pemeriksaan mikroskopis.

Dan untuk menentukan apakah luka terjadi setelah atau sebelum kematian.

Diketahui pemeriksaan mikroskopis dapat mengetahui jenis kekerasan dan efek yang ditimbulkan akibat kekerasan.

(* /Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang Tribunnews.com Hasil Autopsi Ulang Jenazah Brigadir J Diumumkan, Disebut Tanda Kekerasan Hanya dari Senjata Api

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved