Kasus Pembunuhan Brigadir J
97 Polisi Terlibat Kasus Pembunuhan Brigadir J, Ada Peraih Adhi Makayasa Berpangkat AKP
Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan, sosok polisi peraih Adhi Makayasa tersebut adalah AKP Irfan Widyanto.
Penulis: Rizky Aisyah |
Menurutnya menjadi Adhi Makayasa itu tidak gampang, jangan sampek orang yang perannya sedang-sedang saja tapi digantung sedemikian lama.
Ia pun meminta kepada Kapolri untuk memberikan nama itu kepada Komisi III DPR RI supaya mengetahui perannya.
"Ini juga tadi disebutkan sedang berlangsung sidang kode etik, hemat saya kalau sudah berlangsung terutama yang tersangkanya seyogyanya bisa diputuskan," ucapnya Rabu (24/8/2022).
Ia juga menuturkan peristiwa ini sudah berjalan selama 47 hari.
" Nah, tolong jangan di pending karena, ada keluarganya yang menyampaikan, dengan peran yang minim tapi sudah muncul stigma kepada mereka, keluarganya pembunuh," sambungnya
Ia juga menambahkan padahal perannya minim sekali ada yang cuma disuruh bikin mindik itukan atas perintah.
Menurutnya Kapolri dalam kasus ini segera lakukan bersih-bersih dan konsolidasi.
"Kalau saya mengusulkan, tadi juga sudah sebagian teman menyampaikan kalau seandainya, masih ada anasir-anasir sambo, ya dipinggirkan bukan disikat tapi dipinggirkan, kalau ada anasir-anasir yang tidak merah putih dengan saudara Kapolri tidak mendukung kepemimpinan saudara kapolri pinggirkan juga," ujarnya
"Gak usah ragu-ragu mau senior mau junior pinggirkan karena saudara kapolri ini sangat didukung oleh masyarakat, sangat didukung oleh presiden sangat didukung komisi III," tegasnya.

Sosok Peraih Adhi Makayasa
Dari informasi yang diperoleh Tribun Medan, sosok polisi peraih Adhi Makayasa tersebut adalah AKP Irfan Widyanto.
AKP Irfan Widyanto kini sudah dimutasi sebagai perwira di Yanma Polri, sebelumnya menjabat Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
Diketahui bahwa AKP Irfan Widyanto adalah peraih Adhi Makayasa Akpol Tahun 2010 dari detasemen 42 Dharma Satria.
Saat itu Irfan Widyanto adalah meraih Adhi Makayasa bersama rekannya, Reza Fahlevi, SH dari detasemen 43 Sarjana angkatan Rinaksa Sakala Mandala dan Agus Sobarnapraja, SE dari detasemen 44 Sarjana angkatan Wiratama Bhayangkara.
Secara simbolis, Adi Makayasa diserahkan oleh Presiden kepada Reza Fahlevi,SH saat itu.